Resmikan Embung Kemiling, Gubernur Mirza Hadirkan Solusi Banjir dan Konservasi Air bagi Warga Bandar Lampung

 


BANDAR LAMPUNG, 24 Desember 2025 – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (Mirza), meresmikan penggunaan Embung Kemiling di Kelurahan Beringin Raya, Sabtu (20/12/2025). Proyek strategis ini dibangun sebagai jawaban atas aspirasi warga yang selama bertahun-tahun terdampak banjir saat musim hujan dan krisis air tanah saat kemarau.

Pembangunan embung ini menjadi simbol kolaborasi yang kuat antara pemerintah, sektor publik, dan keluarga tokoh daerah dalam upaya pelestarian lingkungan perkotaan.


Kapasitas Raksasa 30 Juta Liter

Proyek senilai Rp6,98 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2025 ini diselesaikan dalam waktu 120 hari kalender. Kepala Dinas PSDA Lampung, Budi Darmawan, memaparkan spesifikasi teknis embung tersebut:

  • Kapasitas Tampung: Mencapai 30 juta liter air.

  • Fasilitas Pendukung: Dilengkapi dengan checkdam, jembatan hulu, dinding penahan tanah (talud), serta saluran pengelak terintegrasi.

  • Fungsi Utama: Sebagai pengendali banjir kiriman dan sumur resapan raksasa guna menjaga stabilitas muka air tanah di wilayah Kemiling dan sekitarnya.

Hibah Lahan dan Penghormatan Tokoh Daerah

Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari peran keluarga besar almarhum Zainal Abidin Pagaralam. Melalui Syafariah Widianti, pihak keluarga menghibahkan lahan seluas 1,5 hektar untuk lokasi pembangunan embung tersebut.

Gubernur Mirza secara khusus menyampaikan apresiasi terdalam atas ketulusan keluarga almarhum yang telah memberikan kontribusi besar bagi kepentingan masyarakat luas di Bandar Lampung.

Ruang Publik dan Edukasi Lingkungan

Peresmian ditandai dengan penanaman pohon Sungkai oleh Gubernur bersama warga setempat. Aksi ini menegaskan komitmen Pemprov Lampung agar embung tidak hanya berfungsi secara teknis, tetapi juga menjadi paru-paru kota.

"Embung Kemiling bukan sekadar infrastruktur air, melainkan simbol harapan. Ke depan, kawasan ini akan dikembangkan menjadi ruang publik inklusif, pusat edukasi lingkungan bagi anak muda, serta destinasi rekreasi lokal yang asri," ujar Gubernur Mirza.

Dengan hadirnya Embung Kemiling, warga kini memiliki benteng pertahanan baru terhadap ancaman bencana ekologis, sekaligus kawasan hijau yang mempercantik wajah Kota Bandar Lampung.

Post a Comment

Previous Post Next Post