Difitnah Mantan Suami di Media Sosial, Wanita Inisial W Tegaskan Postingan Akun "Derajat Tabawani" Adalah Hoaks

 


TANGGAMUS, 24 Desember 2025 – Seorang wanita berinisial W, yang saat ini bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri, memberikan klarifikasi tegas terkait unggahan akun Facebook bernama Derajat Tabawani di grup "Portal Berita Tanggamus". Unggahan tersebut berisi tuduhan serius mengenai praktik kriminal dan asusila yang disebut terjadi di sebuah rumah di wilayah Talang Padang, Tanggamus.

W menyatakan bahwa seluruh narasi dalam postingan tersebut, mulai dari tudingan pemerkosaan hingga perdagangan orang, adalah kebohongan besar (Hoax) yang dilakukan oleh mantan suaminya.


Fakta Sebenarnya: Rumah Hasil Kerja Keras sebagai PMI

Dalam klarifikasinya, W menjelaskan status foto rumah yang diunggah oleh akun tersebut:

  • Milik Sendiri: Rumah tersebut adalah milik pribadi W yang dibangun dari hasil keringatnya bekerja di luar negeri.

  • Proses Pembangunan: Saat ini rumah tersebut masih dalam tahap penyelesaian (finishing) oleh pekerja bangunan dan direncanakan akan ditempati oleh orang tua kandung W.

  • Posisi Pemilik: W menegaskan dirinya saat ini tidak berada di Indonesia, sehingga tuduhan mengenai aktivitas di dalam rumah tersebut sangat tidak masuk akal.

Dugaan Gangguan Jiwa dan Teror Berkelanjutan

W membeberkan bahwa akun Derajat Tabawani adalah milik mantan suaminya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan. Sebelum bercerai, W mengaku kerap menerima teror berupa ucapan kasar dan tuduhan tidak berdasar yang serupa dengan isi postingan tersebut.

“Tolong saya, tolong diklarifikasi. Mantan suami saya diduga mengalami gangguan kejiwaan. Saya tidak pernah sekalipun melakukan apa yang dia tuduhkan. Ini sangat mencemarkan nama baik saya dan keluarga,” ungkap W penuh harap, Senin (23/12/2025).

Permohonan Maaf kepada Masyarakat Setempat

Selain memberikan klarifikasi untuk dirinya sendiri, W menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada Pemerintah Pekon Sinar Petir, Kecamatan Talang Padang, serta seluruh masyarakat setempat. Ia menyesalkan adanya fitnah yang membawa-bawa lokasi rumah tersebut sehingga menciptakan ketidaknyamanan bagi lingkungan sekitar.

Imbauan kepada Netizen

Melalui klarifikasi ini, W berharap masyarakat dan pengguna media sosial di Kabupaten Tanggamus tidak mudah terpancing atau mempercayai informasi sepihak yang tidak memiliki bukti valid. Ia juga mengajak netizen untuk membantu menyebarkan informasi yang benar agar fitnah ini tidak terus berkembang.

“Saya tegaskan sekali lagi, postingan akun itu hoax. Mohon kepada bapak kepala pekon dan masyarakat untuk maklum atas perilaku akun tersebut,” pungkasnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post