Nelayan Teluk Pandan Tagih Janji Wabup Pesawaran Soal Mediasi Konflik Pagar Jaring dengan Lampung Marriott Resort

 


PESAWARAN, 12 Desember 2025 – Upaya penyelesaian konflik antara kelompok nelayan Teluk Pandan dan pihak Lampung Marriott Resort & Spa masih terkatung-katung. Ketua Nelayan Teluk Pandan, Mawardi, menagih janji Wakil Bupati (Wabup) Pesawaran Antonius Muhammad Ali yang sebelumnya berkomitmen memfasilitasi pertemuan resmi untuk membahas masalah pagar jaring laut hotel yang dinilai menghambat aktivitas melaut.

Pertemuan awal antara nelayan dan Wabup Pesawaran yang juga dihadiri Muspika setempat telah dilaksanakan pada Minggu, 23 November 2025, di Desa Sukajaya Lempasing.

Janji Mediasi Belum Terealisasi

Dalam pertemuan bulan lalu, Wabup Antonius Muhammad Ali berjanji akan mempertemukan perwakilan nelayan dengan manajemen Lampung Marriott Resort & Spa. Pertemuan itu bertujuan mencari solusi atas persoalan pemasangan pagar jaring laut yang mengganggu area tangkap nelayan.

Wabup menjanjikan tindak lanjut setelah ia kembali dari agenda dinas di Jakarta. Namun, hingga Jumat (12/12/2025), Mawardi menegaskan bahwa pihaknya belum menerima kabar apapun mengenai jadwal mediasi tersebut.

“Janji Wakil Bupati pada pertemuan di Sukajaya Lempasing, beliau mengatakan, ‘Setelah saya pulang dari Jakarta, kita fasilitasi pertemuan dengan pihak hotel’. Sekarang belum ada lagi kabarnya,” ujar Mawardi kepada media.

Kondisi ini menimbulkan kegelisahan di kalangan nelayan karena aktivitas melaut mereka masih terganggu oleh keberadaan pagar jaring tersebut.

Pemda Diharapkan Ambil Langkah Nyata

Camat Teluk Pandan, Salpani, membenarkan adanya pertemuan awal tersebut dan komitmen Wabup untuk memfasilitasi mediasi.

“Pak Wakil bilang pada pertemuan kemarin, beliau akan memfasilitasi dulu dengan Marriott Resort. Setelah itu baru akan dijadwalkan pertemuan ulang,” ungkap Salpani, namun ia mengaku belum mengetahui adanya kelanjutan pertemuan tersebut.

Nelayan berharap agar Pemerintah Daerah Pesawaran segera mengambil langkah nyata dan tidak membiarkan persoalan konflik ini berlarut-larut. Hingga berita ini diterbitkan, Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhammad Ali belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi oleh media.

Post a Comment

Previous Post Next Post