JAKARTA, 6 November 2025 – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan untuk mengaktifkan kembali Surya Utama alias Uya Kuya sebagai anggota DPR aktif dari Fraksi PAN, melanjutkan masa jabatannya di periode 2024–2029. Keputusan ini diambil dalam sidang putusan dugaan pelanggaran etik yang digelar MKD pada Rabu (5/11).
Dibebaskan dari Tuduhan Pelanggaran Etik
Uya Kuya adalah salah satu dari lima anggota DPR yang dinonaktifkan sementara menyusul gelombang demonstrasi pada 25–31 Agustus 2025. Penonaktifan Uya dan Eko Patrio disebabkan oleh aksi joget mereka di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPD-DPR pada 15 Agustus 2025.
Saat membacakan putusan, Wakil Ketua MKD Adang Daradjatun menyatakan:
“Menyatakan teradu 3 Surya Utama tidak terbukti melanggar kode etik. Menyatakan teradu tiga Surya Utama diaktifkan sebagai anggota DPR terhitung sejak keputusan ini dibacakan.”
Dalam persidangan sebelumnya, MKD telah menghadirkan saksi dan ahli, termasuk Deputi Persidangan DPR Suprihatini, yang membantah isu kenaikan gaji DPR yang santer dikaitkan dengan aksi joget tersebut. Saksi menegaskan bahwa tidak ada pembahasan mengenai kenaikan gaji dan tunjangan DPR dalam agenda sidang 15 Agustus 2025.
Anggota DPR Lain yang Dinonaktifkan
Selain Uya Kuya dan Eko Patrio (PAN), tiga anggota DPR nonaktif lainnya yang menjalani sidang etik adalah:
Ahmad Sahroni (NasDem)
Nafa Urbach (NasDem)
Adies Kadir (Golkar)
Sahroni, Nafa, dan Adies dinonaktifkan karena pernyataan mereka terkait demo dan isu tunjangan, yang berbeda dengan alasan penonaktifan Uya dan Eko.
Dengan putusan ini, Uya Kuya secara resmi kembali menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Apakah Anda ingin saya mencari tindak lanjut putusan MKD untuk empat anggota DPR nonaktif lainnya (Eko Patrio, Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Adies Kadir)? Tidak ada informasi spesifik mengenai putusan MKD terhadap empat anggota DPR nonaktif lainnya (Eko Patrio, Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Adies Kadir) yang terkait dengan sidang pada 5 November 2025. Berita yang tersedia hanya memfokuskan pada putusan bebas dan pengaktifan kembali Uya Kuya.
Karena tidak ada informasi yang cukup untuk menyusun rilis berita resmi mengenai nasib anggota DPR lain, saya akan menawarkan ringkasan berita terpadu hari ini.
Saya telah memproses beberapa laporan berita dari hari Rabu, 5 November 2025, dan Kamis, 6 November 2025.

Post a Comment