Diduga Cemari Sawah dan Sebabkan Gagal Panen, Warga Tubaba dan Lampura Berencana Geruduk Pabrik SIT


LAMPUNG – Warga dari dua kabupaten, Tulang Bawang Barat (Tubaba) dan Lampung Utara (Lampura), berencana menggelar aksi demonstrasi di pabrik tapioka milik PT Surya Intan Tapioka (SIT) di Lampung Utara pada Senin, 3 November 2025.

Aksi ini dilakukan untuk menuntut penjelasan dan pertanggungjawaban perusahaan atas dugaan pencemaran limbah yang menyebabkan sawah warga di sepanjang Way Tujok mengalami gagal panen.

Warga Terdampak dan Tuntutan Utama

Masyarakat yang akan turun berasal dari dua titik yang terdampak, yakni Tiyuh Karta Tanjung Selamat (Tubaba) dan Dusun Bawang Sepulau (Lampura), yang lokasinya berdekatan dan sama-sama teraliri limbah dari arah pabrik.

Tuntutan utama warga adalah kejelasan dan pertanggungjawaban perusahaan.

  • Madi, perwakilan warga Karta Tanjung Selamat, mengatakan, "Semua sudah tahu, akibat aliran limbah itu banyak sawah warga di sepanjang Way Tujok gagal panen."

  • Perwakilan warga Dusun Bawang Sepulau mempertanyakan lambatnya respons instansi terkait. Mereka heran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Utara baru turun setelah berbulan-bulan, dan saat pengambilan sampel, pabrik justru dalam kondisi tidak beroperasi.

Warga berharap pemerintah daerah dan dinas lingkungan hidup di kedua kabupaten segera menangani persoalan ini secara transparan dan profesional untuk mencegah terulangnya kasus pencemaran di masa mendatang.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Surya Intan Tapioka (SIT) belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pencemaran limbah yang menyebabkan kerugian petani tersebut. 

Post a Comment

Previous Post Next Post