PRINGSEWU – Sebuah truk yang diduga kuat bermuatan bahan bakar minyak jenis solar terbakar hebat di pertigaan jalan menuju Pasar Sarinongko, Kabupaten Pringsewu, pada Minggu (12/10/2025) siang. Peristiwa ini memicu kepanikan warga, menyebabkan kemacetan panjang, dan membuat puluhan pengendara tergelincir akibat tumpahan solar.
Menurut keterangan warga di lokasi, api terlihat membesar dari bagian belakang truk dan dengan cepat melahap seluruh badan kendaraan. Kobaran api yang tinggi bahkan membakar kabel listrik di sekitarnya dan beberapa kali terdengar suara ledakan.
Api Sulit Dipadamkan, Tumpahan Solar Bikin Pengendara Jatuh
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Pringsewu diterjunkan ke lokasi kejadian. Petugas sempat mengalami kesulitan memadamkan api karena banyaknya tumpahan bahan bakar solar di jalan. Api akhirnya berhasil dikendalikan setelah sekitar satu jam, beruntung deretan ruko di sekitar lokasi tidak ikut terbakar.
Selain kebakaran, tumpahan solar di jalanan menjadi masalah lain yang serius, menyebabkan puluhan pengendara sepeda motor tergelincir dan terjatuh. Akibat insiden ini, arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat macet total.
Untuk menghindari risiko lebih lanjut, petugas kepolisian bersama pemadam kebakaran menutup sementara akses jalan hingga sisa bahan bakar dibersihkan.
Polisi Lakukan Olah TKP, Sopir Diduga Melarikan Diri
Kapolsek Pringsewu Kota, AKP Ramon Zamora, membenarkan peristiwa tersebut, menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 15.10 WIB. Truk yang terbakar diketahui melaju dari arah Gadingrejo menuju Pasar Sarinongko.
AKP Ramon mengungkapkan temuan penting: “Sebelum terbakar, truk tersebut sempat menumpahkan solar di jalan yang dilaluinya. Sopirnya diduga melarikan diri setelah truk terbakar,” ujarnya kepada wartawan.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Pringsewu Kota dan tim Inafis Sat Reskrim Polres Pringsewu masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mengidentifikasi pengemudi truk yang menghilang tersebut.
Post a Comment