Tingkatkan PAD, Pemprov Lampung Dorong OPD Manfaatkan Aset Menjadi Model Bisnis yang Menguntungkan



BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan inovasi dalam pemanfaatan aset yang dimiliki. Langkah ini ditekankan sebagai upaya strategis untuk mengoptimalkan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan, menjelaskan bahwa setiap OPD memiliki potensi penerimaan, setidaknya dari aset yang dikelolanya.

"Setiap OPD kan punya potensi penerimaan, minimal dari aset. Jadi bagaimana OPD bisa memaksimalkan potensi aset yang ada," kata Marindo saat diwawancarai, Rabu (15/10/2025).


Ubah Aset Jadi Model Bisnis

Marindo menegaskan bahwa pemanfaatan aset tidak hanya terbatas pada penyewaan. OPD didorong untuk menjalin kerja sama bisnis yang dapat memberikan hasil lebih tinggi dibandingkan penyewaan biasa.

"Jadi bagaimana aset itu bisa digerakkan menjadi sebuah model bisnis yang menguntungkan. Kalau disewakan memang sudah saja jelas per meternya berapa," jelasnya.

Sekdaprov mengembalikan inovasi pemanfaatan aset kepada OPD masing-masing. Ia mencontohkan, kerja sama pemanfaatan aset dapat menghasilkan nilai yang jauh lebih tinggi.

"Misalnya di satu dinas dilakukan kerja sama pemanfaatan aset tersebut. Sehingga menghasilkan hasil yang bisa lebih nilainya. Jadi kita lebih kepada memaksimalkan potensi aset," sebutnya.

Marindo memberikan contoh nyata aset Pemprov yang telah dimanfaatkan, seperti lahan yang digunakan untuk mesin ATM atau pemanfaatan bahu jalan yang dikelola Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung untuk pemasangan fiber optik.

"Kan ada lahan di bawah jalan atau bahu jalannya yang dikelola BMBK. Lalu ada fiber optik yang menggunakan aset pemerintah. Itu salah satu bagian dari pemanfaatan aset," tutupnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post