Optimalkan PAD, Pemprov Lampung Gelar Evaluasi Menyeluruh Pendapatan Sektor Retribusi



BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Asisten Administrasi Umum, Sulpakar, menggelar rapat evaluasi menyeluruh terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi hingga triwulan III tahun anggaran berjalan. Evaluasi ini bertujuan mengoptimalkan pendapatan daerah di tengah sisa waktu penarikan yang makin singkat.

"Hari ini kita secara menyeluruh rapat evaluasi bersama OPD tentang retribusi daerah sampai triwulan III," kata Sulpakar saat diwawancarai, Rabu (15/10/2025).

Sulpakar menekankan pentingnya memaksimalkan penarikan retribusi mengingat waktu yang tersisa hanya kurang lebih tiga bulan. PAD merupakan sumber daya yang sangat diharapkan dan diunggulkan bagi pembangunan daerah.


"Sekarang hanya tersisa tiga bulan untuk melakukan penarikan retribusi. Kita ketahui bahwa PAD ini merupakan hal yang sangat diharapkan dan diunggulkan," jelasnya.


Rencana Penggalian Potensi dan Instruksi ke Bapenda

Selain mengevaluasi realisasi, rapat tersebut juga membahas perencanaan penggalian potensi PAD di tahun-tahun mendatang dengan harapan terjadi peningkatan signifikan.

"Karena masih banyak potensi yang bisa kita gali. Tetapi harus dilakukan penggalian secara bersama-sama," sebut Sulpakar.

Untuk memastikan perencanaan berjalan optimal, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung diinstruksikan untuk mendampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam merencanakan penarikan retribusi ke depan.

Sulpakar meminta agar perencanaan penarikan retribusi dilakukan secara profesional dan proporsional.


"Jadi harus sebanding antara potensi yang ada dan pendapatan yang direncanakan. Jangan sampai kita rencanakan lebih rendah dari potensi yang ada. Atau sebaliknya, perencanaan lebih tinggi tapi potensinya rendah," tutupnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post