
Bandar Lampung – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Bulog di Kelurahan Campang Raya, Bandar Lampung, Kamis (11/9). Dalam kunjungan tersebut, ditemukan sejumlah beras impor dalam kondisi berkutu, menimbulkan kekhawatiran publik terkait kelayakan konsumsi beras tersebut.
Sidak ini dipimpin oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Dwita Ria Gunadi dan Irham Jafar Lan Putra, sebagai bagian dari rangkaian monitoring terhadap ketersediaan dan stabilitas harga pangan, khususnya beras, di Provinsi Lampung.
“Ini ada kutunya, kok bisa begini? Kami minta Bulog segera mengevaluasi sistem penyimpanan dan distribusi. Masyarakat berhak mendapat pangan yang layak,” tegas Dwita Ria di lokasi.
Gudang Bulog Campang Raya saat ini masih menyimpan sekitar 29 ribu ton beras impor yang berasal dari Pakistan, Thailand, dan Myanmar, pengadaan tahun 2024. Sebagian dari stok tersebut telah disalurkan melalui Program Bantuan Pangan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) serta outlet mitra Bulog “Rumah Pangan Kita” (RPK).
Menanggapi temuan tersebut, Wakil Pimpinan Bulog Lampung, Erdi Bhaskoro, menjelaskan bahwa keberadaan kutu ditemukan dalam jumlah terbatas dan proses pembersihan rutin dilakukan sebelum distribusi.
“Beras akan dibersihkan menggunakan blower dan dikemas ulang. Kami pastikan kualitas dan keamanannya sebelum sampai ke masyarakat,” jelas Erdi.
Namun demikian, Komisi IV DPR RI meminta agar Bulog meningkatkan pengawasan mutu dan memastikan standar keamanan pangan diterapkan secara ketat, terutama untuk beras yang akan didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat.
Selain sidak ke gudang, rombongan Komisi IV juga mengunjungi Pasar Kangkung di Telukbetung Selatan. Di sana, harga beras terpantau masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), meskipun daya beli masyarakat cenderung menurun.
“Secara stok, Lampung cukup. Tapi kami soroti kualitas. Pemerintah harus menjamin bantuan yang diberikan layak dikonsumsi, apalagi ini untuk masyarakat kecil,” ujar Irham Jafar.
Komisi IV akan menyampaikan hasil temuan ini ke pemerintah pusat dan mendorong adanya audit menyeluruh atas sistem pengadaan dan penyimpanan pangan di daerah.
TENTANG KOMISI IV DPR RI
Komisi IV DPR RI membidangi urusan pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, dan kelautan-perikanan. Komisi ini memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan terhadap pelaksanaan program di sektor-sektor tersebut, termasuk ketahanan dan keamanan pangan nasional.
Post a Comment