Media sosial tengah diramaikan oleh unggahan seorang warganet bernama Ibu Fai, yang menunjukkan hasil tangkapan ikan dalam jumlah besar dari Danau Lebar, Suoh, Lampung Barat. Fenomena ini menuai respons luas dari masyarakat yang menganggapnya sebagai bentuk rezeki melimpah dan keberkahan yang luar biasa.
Unggahan tersebut memperlihatkan ikan-ikan yang tertangkap dalam jumlah tak biasa, memancing kekaguman dan rasa syukur warganet. Banyak yang menyebut peristiwa ini sebagai “rezeki dari langit” yang patut disyukuri dan dijaga.
Namun di balik kabar menggembirakan itu, muncul pula kabar memprihatinkan. Masjid Sunan Kalijogo yang berada di Kali Bening, Pekon Tugu Ratu, Kecamatan Suoh, dilaporkan mengalami kerusakan serius. Fondasi masjid dilaporkan tergerus, dan sejumlah tiangnya kini menggantung tanpa penopang yang kokoh.
Kondisi tersebut memicu keprihatinan warga. Masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan dianggap seharusnya mendapat perhatian dan perawatan agar tetap aman digunakan.
Peristiwa ini kemudian dipandang sebagai bentuk keseimbangan kehidupan—antara limpahan nikmat dan peringatan dari alam.
"Sesungguhnya dalam setiap kejadian ada hikmah yang bisa kita petik, jika hati kita mau merenunginya," tulis warganet Faria Ali menanggapi.
Fenomena ini menjadi ajakan bagi masyarakat untuk:
-
Bersyukur atas nikmat yang diberikan,
-
Peduli terhadap lingkungan sekitar,
-
Dan bergotong royong menjaga rumah ibadah.
Karena pada akhirnya, tidak ada yang abadi di dunia ini—baik rezeki yang melimpah maupun bangunan megah bisa berubah dalam sekejap atas kehendak-Nya.
Post a Comment