Kasus Bayi Alesha, Komisi V DPRD Lampung Segera Panggil Petinggi RSUDAM

BANDARLAMPUNG – Komisi V DPRD Provinsi Lampung memastikan akan segera memanggil jajaran pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). Langkah ini diambil menyusul mencuatnya kasus pelayanan buruk yang berujung meninggalnya bayi Alesha Erina Putri (2 bulan).

Kasus tersebut menyoroti dugaan praktik pungli di RSUDAM, mulai dari pasien diminta mencari alat PICU sendiri karena penuh, kesulitan akses ambulans, hingga dokter spesialis bedah anak dr. Billy Rosan yang menjual alat medis seharga Rp8 juta kepada pasien BPJS.

“Dalam waktu dekat kami akan panggil pihak RSUDAM untuk konfirmasi. Kalau benar, oknum itu harus ditindak tegas,” kata Ketua Komisi V DPRD Lampung, Yanuar Irawan, Sabtu (23/8/2025).

Yanuar menekankan, persoalan ini tidak hanya soal efek jera, tetapi agar praktik serupa tidak terulang. Ia menduga praktik pungli bisa saja sudah lama terjadi. “Kita tidak tahu ini baru pertama kali atau sudah sering. Bisa jadi sebelumnya tidak terungkap karena pasien sembuh. Tapi sekarang viral karena pasien meninggal,” ujarnya.

Menurut Yanuar, jika praktik ini sudah berlangsung lama, kemungkinan ada keterlibatan pihak lain. “Pasien disuruh beli alat lalu mentransfer ke rekening pribadi dokter. Kalau sudah lama, saya yakin tidak dilakukan sendirian,” tegasnya.

Ia mengingatkan, RSUDAM merupakan rumah sakit rujukan utama masyarakat Lampung yang seharusnya memberikan pelayanan terbaik. “Setiap pembahasan anggaran, Komisi V selalu mengusahakan apa yang kurang. Jangan sampai sarana, prasarana, hingga SDM justru jadi sumber keluhan,” kata politisi PDIP itu.

Yanuar juga mengungkapkan, pihaknya telah menawarkan pelatihan dan edukasi mengenai pelayanan serta etika tenaga kesehatan kepada RSUDAM.

Sebelumnya diberitakan, bayi Alesha yang didiagnosis Hirschsprung menjalani perawatan di RSUDAM sejak 9 Juli 2025. Orang tuanya, Sandi Saputra (27) dan Nida Usofie (23), mengaku mendapat pelayanan buruk hingga diminta membayar Rp8 juta untuk alat medis yang sebenarnya sudah ditanggung BPJS. Alesha akhirnya meninggal dunia usai menjalani operasi pada Selasa (19/8).