Lampung Utara, 15 Juli 2025 — Puluhan siswa dari dua Sekolah Dasar di Kotabumi, Lampung Utara dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Insiden ini melibatkan siswa SD IT Insan Rhobani dan kelas 4 SD Soekarno Hatta. Gejala umum yang dialami anak-anak antara lain mual, muntah, dan sakit perut, setelah menyantap menu MBG yang terdiri dari bihun goreng, sayuran (toge dan sawi), putih telur, buah jeruk, serta susu bermerek Milk Life.
Kesaksian Siswa dan Pihak Sekolah
Salah satu siswa, Bima, harus dilarikan ke puskesmas setelah mengeluh perutnya sakit usai makan siang dari paket MBG.
“Makanannya bau, seperti asam dan basi. Banyak teman saya juga merasa pusing dan muntah,” ujar seorang siswa SD IT Insan Rhobani.
Wakil Kepala Sekolah, Mana Sarudin, membenarkan bahwa makanan yang dibagikan saat itu mengeluarkan bau menyengat dan langsung meminta siswa menghentikan konsumsi. Ia juga segera menginformasikan hal ini ke para orang tua melalui grup WhatsApp.
Tanggapan Orang Tua dan Petugas MBG
Wiwik, orang tua salah satu korban, menyampaikan kekhawatirannya:
“Kami mendukung program MBG ini, tapi pengawasan dan kualitas harus diperhatikan. Ini menyangkut kesehatan anak-anak,” ujarnya.
M. Rabani Keigi, Asisten Lapangan MBG Lampung Utara, mengakui adanya kelalaian distribusi dan menyatakan makanan memang tidak layak konsumsi saat sampai di sekolah. Ia mengaku baru mengetahui kondisi tersebut setelah mendapat laporan dari pihak sekolah.
Tuntutan Evaluasi:
Pemerintah pusat dan daerah diminta segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden ini.
Vendor dan pihak penyuplai makanan harus diperiksa, baik dari aspek kebersihan, sistem rantai dingin, maupun distribusi.
Prosedur keamanan pangan (food safety) dalam program MBG wajib diperkuat dan dijalankan secara ketat.
Tim medis dan dinas kesehatan diharapkan segera mendata dan memantau kondisi para siswa terdampak.
Keterlibatan orang tua dan sekolah dalam kontrol kualitas makanan harus ditingkatkan secara sistemik, tidak hanya reaktif.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program nasional yang bertujuan memenuhi gizi anak-anak dan remaja di Indonesia. Insiden di Lampung Utara ini menjadi pengingat bahwa program sebaik apapun harus dijalankan dengan sistem pengawasan ketat dan profesionalisme tinggi, terutama saat menyangkut keselamatan dan kesehatan anak-anak.
Post a Comment