PUPR Pringsewu: Dokumen Sudah Lengkap, Tinggal Tunggu Evaluasi Kementerian
Pringsewu, 10 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) secara resmi telah mengusulkan proyek lanjutan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Way Sepagasan untuk masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
Proyek ini ditujukan untuk menjangkau tiga wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan akses air bersih, yaitu Kecamatan Pagelaran Utara, Sukoharjo, dan Adiluwih. Dengan cakupan yang luas dan manfaat strategis, pembangunan SPAM Way Sepagasan dipandang sebagai langkah penting dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Pringsewu, Araian Dwi Rustini, ST., MT., menyampaikan bahwa seluruh dokumen kelengkapan administratif atau Readiness Criteria (RC) telah diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan saat ini sedang dalam tahap evaluasi dan review oleh kementerian.
“Benar, proyek SPAM Way Sepagasan Tahap Lanjutan sudah kami usulkan untuk masuk dalam APBN tahun 2026. Saat ini kami tinggal menunggu penetapan pagu anggaran dari Kementerian PU. Semua dokumen sudah lengkap,” ujar Araian.
Ia menambahkan bahwa proyek ini bernilai besar dan tidak mungkin dapat didanai hanya melalui APBD Kabupaten Pringsewu, sehingga keterlibatan dana pusat menjadi sangat krusial.
Sementara itu, warga di wilayah sasaran proyek menyambut baik informasi tersebut. Salah satu warga Pagelaran Utara, Sobri, menyampaikan harapannya agar proyek ini segera direalisasikan.
“Air dari sumber di sini sudah lama dialirkan ke daerah lain, tapi kami sendiri belum merasakannya. Kami sangat berharap air bersih bisa mengalir ke rumah-rumah warga sini,” ungkap Sobri.
Ia juga meminta agar proses evaluasi Detail Engineering Design (DED) dapat dipercepat, mengingat dokumen ini menjadi syarat penting pencairan anggaran dari pusat.
Proyek SPAM Way Sepagasan merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam pemerataan akses air bersih di wilayah Pringsewu bagian utara. Sumber air baku berasal dari kawasan Pagelaran Utara yang selama ini telah menyuplai wilayah-wilayah sekitarnya.
Dinas PUPR juga mengimbau masyarakat untuk terus mendukung dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar sumber air, karena keberhasilan proyek ini membutuhkan sinergi semua pihak.
“Kami berharap masyarakat tetap memberikan dukungan. Pemkab akan terus berkoordinasi dengan pihak kementerian untuk memastikan proyek ini masuk ke anggaran nasional,” tutup Araian.
Jika pengusulan ini disetujui, proyek SPAM Way Sepagasan akan mulai dilaksanakan pada tahun anggaran 2026, dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup ribuan warga di tiga kecamatan tersebut.
Post a Comment