Bandarlampung – Mei 2025
Di tahun pertama kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, Provinsi Lampung mencatat lonjakan signifikan dalam realisasi APBD, menjadikannya provinsi dengan capaian tertinggi di tingkat nasional per Mei 2025. Kepala BPKAD Lampung, Dr. Marindo Kurniawan, turut menjadi tokoh sentral dalam pencapaian ini.
Capaian Kinerja Keuangan:
-
Realisasi pendapatan daerah: 30,23%
-
Realisasi belanja daerah: 24,62%
-
Data per 10 Mei 2025, melampaui rata-rata nasional
-
Kenaikan pesat dari posisi terendah kedua secara nasional (7 Mei 2025)
Strategi Gubernur Mirza:
-
Penyelarasan penatausahaan kas dengan progres pembangunan nyata.
-
Integrasi Dana BOS dan BLUD ke dalam sistem pelaporan.
-
Efisiensi perputaran kas untuk mempercepat dampak ke masyarakat.
Langkah-langkah ini dinilai sebagai respon fiskal cepat (fiscal shock response) dan bentuk kepemimpinan fiskal yang solutif menurut Dr. Saring Suhendro, akademisi Universitas Lampung.
Apresiasi Masyarakat dan Tokoh Lokal
-
Yusantri (Aliansi Tunas Lampung): Menyebut pengelolaan keuangan Lampung sudah di jalur yang benar.
-
Warga Tanjungbintang dan Tulangbawang: Mengapresiasi duet Gubernur Mirza dan Kepala BPKAD Marindo, bahkan menyebut Marindo sebagai calon Sekdaprov yang layak.
Analisis Singkat
Keberhasilan ini menjadi kontra-narasi positif di tengah kritikan nasional sebelumnya terhadap kinerja fiskal Lampung. Kunci sukses terletak pada:
-
Kecepatan eksekusi
-
Kolaborasi antar perangkat daerah
-
Keberanian mengambil keputusan strategis dalam waktu singkat
Gubernur Mirza tampaknya memanfaatkan momentum awal masa jabatan untuk membangun kepercayaan publik dan mempercepat program prioritas, termasuk infrastruktur dan pendidikan.
Post a Comment