Bandar Lampung – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Fauzi Heri, meminta pihak Universitas Lampung (Unila) bersikap terbuka dan transparan kepada publik terkait hasil pemeriksaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) atas dugaan permasalahan dalam proses penerimaan mahasiswa di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) atau rumpun Saintek.
Permintaan ini disampaikan menyusul mencuatnya isu yang menyebutkan adanya ketidakwajaran dalam sistem penerimaan mahasiswa baru jalur tertentu, serta dugaan pelanggaran administratif dan etik yang sedang ditelusuri oleh tim dari kementerian.
“Unila sebagai institusi pendidikan tinggi negeri milik masyarakat harus menunjukkan sikap transparan dan akuntabel. Jangan ada kesan menutupi atau menghindar dari masalah. Jika memang ada temuan, sampaikan ke publik secara terbuka,” tegas Fauzi Heri, Selasa (27/5/2025).
Fauzi menambahkan bahwa keterbukaan informasi menjadi bagian penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan, apalagi setelah sebelumnya Unila sempat diterpa kasus korupsi dalam proses penerimaan mahasiswa baru.
“Jangan sampai masyarakat kembali kehilangan kepercayaan. Apalagi ini menyangkut masa depan generasi muda yang ingin menempuh pendidikan di Unila,” ujarnya.
Ia pun mendorong Kemdikbudristek untuk segera mengumumkan secara resmi hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, termasuk langkah-langkah tindak lanjut jika memang ditemukan pelanggaran.
Lebih lanjut, Fauzi Heri menekankan bahwa DPRD akan turut mengawasi proses ini agar berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan preseden buruk bagi institusi pendidikan lain di Lampung.
“Kami minta agar segala proses diperiksa secara objektif, dan siapa pun yang terlibat harus mempertanggungjawabkan jika terbukti bersalah,” pungkasnya.
Post a Comment