Ilustrasi Pembangunan (Istimewa) |
Pesisir Barat - Wakil Bupati Pesisir Barat Zulqoini Syarif Bakal Prioritaskan tiga usulan warga Kecamatan Lemong Dan Pesisir Utara yang diutarakan oleh para peratin dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (Musrenbang RKPD) yang digelar Selasa (21/02) di balai Pekon Lemong.
Tiga usulan tersebut mencakup pembuatan irigasi untuk mengaliri persawahan, pembangunan talud penahan abrasi, serta pembangunan jalan Mlesom.
Menurut Zulqoini item yang diprioritaskan merupakan kebutuhan mendesak yang harus menjadi perhatian khusus pemerintah daerah, mengingat tiga usulan tersebut menyebabkan dampak yang cukup signifikan terhadap kehidupan masyarakat.
"Seperti sawah yang tidak memiliki irigasi di Kecamatan Lemong Dan Pesisir Utara pada tahun lalu, menyebabkan puluhan bahkan ratusan hektare sawah tak bisa tanam akibat kekeringan," kata Wabup Seusai melaksanakan Musrenbang.
Selain itu, papar Zulqoini, abrasi yang kian hari makin tergerus menyebabkan sebagian rumah warga di Kecamatan Pesisir Utara terancam, kemudian akibat jalan yang sulit menyebabkan perekonomian masyarakat Mlesom terhambat dan dipastikan sulit untuk mencapai kemajuan.
Untuk itu, lanjut Zulqoini hal tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah pada tahun ini, sedangkan untuk usulan yang belum bisa terealisasi pada tahun 2024, seperti pembuatan rumah dinas dokter di Puskesmas Lemong, dan rehabilitasi kantor Kecamatan Lemong, serta usulan lainnya akan diprioritaskan pada tahun anggaran 2025 mendatang.
"Untuk item-item yang tidak bisa direalisasikan tahun ini, masyarakat diharapkan untuk bersabar, mengingat keuangan pemerintah daerah pada tahun ini masih fokus memenuhi kebutuhan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), sehingga pembangunan di lingkup kecamatan belum dapat dilakukan maksimal," ujar Zulqoini.
Disisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanwir juga bakal memprioritaskan normalisasi Sungai Way Batu Raja pada tahun ini, hal itu sebagai langkah untuk mengantisipasi abrasi yang mengancam tempat ibadah serta rumah penduduk di sekitar sungai. (Andrean/Wawe/AKJII)
Post a Comment