“Pemerintah Tutup Mata; Warga Didua Desa Gerah, Terkait Limbah Kotoran Sapi PT.JJAA Cemari Aliran Sungai Disidomulyo

Lampung Selatan,- Masyarakat di dua desa gerah dengan ada nya Pengolahan limbah kotoran sapi mengakibatkan aliran sungai jembatan way bungur yang berada di Desa Kota Dalam dan Desa Sukabanjar Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan tercemari hingga banyak ikan – ikan disungai mati diduga berasal dari salah satu tempat usaha Peternakan sapi potong (cottle freedlot ) PT.Juang Jaya Abadi Alam yang terletak di Jalan Trans Sumatera Km 40 Sidomulyo yang membuang limbah kotoran sapi ke aliran sungai tanpa pengolahan.



Pasalnya, pencemaran sungai yang diduga berasal dari limbah kotoran sapi sudah sering terjadi selama bertahun – tahun sehingga warga sekitar yang biasanya mengunakan untuk keperluan sehari – hari tidak dapat di gunakan kembali .ungkap warga Dusun IV Desa Kota Dalam

“Kadang masyarakat sekitar sering memanfaatkan air sungai mencuci pakaian ,mencuci piring ,mengairi persawahan dan perkebunan milik warga petani sekitar dan mencari ikan untuk menambah pendapatan penghasilan warga namun semenjak sering tercemar kami sudah tidak pernah memanfaatkan aliran sungainya .ikan pun sudah banyak yang mati semua,”tuturnya

Lanjutnya,- semenjak air sungai tercemar limbah peternakan sapi potong milik PT Juan Jaya Abdi Alam air berubah hitam berbau dan jika mengenai kulit akan terasa gatal-gatal,”ucap warga

“Informasi lain jelaskan ,sebelum adanya PT Juan Jaya Abdi Alam kondisi sungai masih tergolong asli dan air pun terlihat jernih sehingga sebagian warga sekitar sangat menggantungkan kebutuhan sehari-hari dari mencari ikan sungai ,”namun kini sungai sudah tidak dapat di manfaatkan kembali oleh warga karena sudah menjadi tempat penampungan limbah kotoran sapi,”tutup warga (24/1/2023)


“Ironisnya para instansi terkait hingga Pemerintah Kabupaten terkesan tutup mata seakan tidak pedulikan keluhan Masyarakatnya yang terdampak akibat pencemaran limbah yang di buang ke aliran sungai dari PT.Juan Jaya Abdi Alam yang menjadi perhatian khusus Masyarakat selama bertahun-tahun .

Sementara PT.Juan Jaya Abdi Alam melalui Humas Peternakan Sapi Tama , saat di konfirmasi terkesan cuek dan menghindari awal media .


“Mohon maaf kami sedang rapat ,kami tidak bisa angkat telepon dan menjelaskan karena sedang ada rapat,”tutup Tama (*)

Post a Comment

Previous Post Next Post