Pengajian di Pesisir Barat, Gubernur Arinal Bahas Kelangkaan Pupuk Petani

Pesibar – Gubernur Arinal Djunaidi menghadiri Pengajian Akbar yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka Kunjungan Kerja Gubernur ke Kabupaten Pesisir Barat, di Lapangan Parkir Kantor Pemkab Pesisir Barat, Rabu (25/1/2023) kemarin.




Didalam acara pengajian itu juga, Gubernur Arinal membahas terkait kesulitan para petani dalam mendapatkan pupuk.

Oleh karena itu, Gubernur meminta Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal untuk menginstruksikan jajarannya agar menjalin komunikasi dengan Dirut PT Pusri.

“Saya sudah bicara dengan Dirut Pusri. Saya minta Bupati dan jajarannya untuk membangun komunikasi dengan Dirut Pusri. Insya Allah pada masa mendatang, kebutuhan pupuk di Pesisir Barat akan terpenuhi,” kata Gubernur.

Dalam sambutannya yang lain, Arinal mengungkapkan, bahwa kegiatan pengajian ini merupakan bentuk perwujudan Janji Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur, yaitu Lampung Mengaji.

Selain itu, Arinal juga menjelaskan, program Lampung Mengaji memfasilitasi pengembangan pemahaman dan penghafalan Al Quran dengan memberikan bantuan fasilitas khusus bagi rumah-rumah tahfidz dan pondok pesantren.

“Insya Allah, program ini akan memberikan dampak yang positif bagi peningkatan keagamaan, Pondok Pesantren dan masyarakat di Provinsi Lampung, khususnya masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat,” ungkap Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal kemudian mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pesisir Barat untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan program pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung yang saat ini terus digalakkan.

Menurut Gubernur, Lampung dapat maju dan berjaya adalah atas partisipasi dan dukungan masyarakat tanpa terkecuali masyarakat Kabupaten Pesisir Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal bersama Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal didampingi Bupati dan Ketua TP PKK Pesisir Barat beserta Forkopimda menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pondok pesantren senilai Rp25 juta, bantuan Masjid Rp15 juta, bantuan bagi 20 anak yatim piatu dan bantuan sembako untuk Keluarga Penerima Manfaat. Kegiatan pengajian kemudian diakhiri dengan ceramah yang diisi oleh Sholeh Mahmoed Nasution atau lebih dikenal dengan Ustadz Solmed. (*)

Post a Comment

Previous Post Next Post