Satu Truk Jatuh di Dermaga Pelabuhan Merak, Penyebrangan Merak-Bakauheni Kembali Ditutup

Satu truk jatuh ke laut di Dermaga V Pelabuhan Merak, Rabu (28/12) malam. Menurut BMKG Lampung, hal itu merupakan dampak dari gelombang tinggi dan angin kencang.


"Semoga menjadi perhatian untuk sobat semua yang akan melakukannya penyebrangan malam hari ya. Kondisi gelombang tinggi ini masih bertahan selama sepekan kedepan," tulis BMKG Lampung, Kamis (29/12).

BMKG Lampung melanjutkan, ketinggian gelombang mencapai 2.5 meter dan angin mencapai kecepatan 20 knot. Kondisi ini sangat berbahaya untuk kapal yang sedang menyebrang.

Sementara itu, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin dalam siaran pers mengatakan, BMKG pada Rabu malam (28/12) sekira pukul 22.30 WIB menyatakan cuaca tidak kondusif untuk pelayaran.

"Pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten, selaku otoritas meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar," kata Shelvy.

Keberangkatan kapal Fery Express ditunda sejak Rabu 28 Desember Pukul 22.45 WIB hingga waktu dinyatakan aman oleh otoritas pelabuhan untuk kapal bisa berlayar.

Post a Comment

Previous Post Next Post