Pemkot Bandar Lampung Gelontorkan Anggaran Rp 2,5 miliar Untuk Penanganan Masalah Stunting

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan Launching Dapur sehat atasi stunting ( DAHSAT) serta remaja dan organisasi masyarakat antisipasi stunting ( ROAMING) oleh Pemkot Bandar Lampung di Aula Semergou, Senin (28/11/2022).



Dalam sambutanya Eva Dwiana mengatakan Bahkan Pemkot Bandar Lampung menggelontorkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk penanganan masalah stunting.

“Saya minta tolong dengan Dinas PPKB (Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Bandar Lampung agar semakin sering turun, apalagi sekarang sudah ada ROAMING,” ujar Eva Dwiana

Eva mendorong pendataan dilakukan secara merata di semua kecamatan yang ada di Bandar Lampung. Tidak hanya kecamatan yang rawan stunting. Ketika ditemukan kondisi anak yang memiliki keadaan mengarah ke stunting, terusnya, agar diberikan perhatian dan penanganan lebih lagi.

“Walaupun kecil bukan selalu soal stunting, bisa jadi karena memang keturunan, Alhamdulillah hari ini kita sudah melaunching DASHAT mengukuh dan ROAMING,” kata Eva diwawancara usai acara.

“Mudah-mudahan bisa membantu Posyandu di kecamatan masing-masing, terutama mengenai pendataannya,” sambung dia.

“Melalui program Dashat kita akan keliling memberikan makanan bergizi untuk balita,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), dr Santi Sundari mengatakan sebelum Program Dashat diluncurkan, pihaknya sudah melakukan pembagian makanan bergizi ke kecamatan setiap Jumat.
“Jadi kita kumpulkan warga risiko stunting di kecamatan untuk dibagikan makanan bergizi, sertakan diajarkan membuat makanan dengan bahan lokal dan murah namun tetap bergizi,” pungkasnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post