Ketum KONI Lampung Minta Jajarannya Kembali Fokus Pada Program Kerja

BANDARLAMPUNG --- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Muhammad Yusuf Sulfarano Barusman, meminta seluruh jajaran pengurus organisasi tersebut kembali fokus pada program kerja yang telah ditetapkan. Terkait persoalan hukum yang sedang berjalan, serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum.




“Sudah clear. Minggu, kita sudah rapat pimpinan dan semua sudah buka-bukaan untuk segala persoalan dan saya jawab semuanya, dengan pokok persoalan untuk difokuskan pada bidang-bidangnya. Persoalan hukum yang sekarang sedang berjalan biarkan ditangani penegak hukum, kita tunggu saja hasilnya apa,” kata Yusuf Barusman rapat unsur pimpinan KONI Lampung, Selasa, 24 Mei 2022 di kantor KONI.

Terpenting, lanjut dia, program KONI tidak boleh terhenti.Semua harus tetap semangat dan kompak membangun kejayaan olahraga Lampung.

Menurut dia, proses pembinaan yang dilakukan KONI terhadap cabang olahraga berjalan dengan baik.

Setidaknya itu dibuktikan, dengan menempatkan Provinsi Lampung pada peringkat sepuluh besar Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun 2021lalu.

"Sejak tahun 2012 peringkat Lampung di PON menurun. Bahkan, pada PON tahun 2016 di Jawa Barat, posisi Lampung berada di peringkat 15. Nah, di PON Papua tahun 2021, kita berhasil mendongkrak posisi ke sepuluh besar. Ini bukti pembinaan yang kita lakukan berjalan dengan baik," ungkapnya.

Dia juga meminta, seluruh pengurus mempersiapkan d dua agenda besar yang akan dilaksanakan tahun ini: Rapat Kerja Provinsi dan Pekan Olahraga Provinsi Lampung.

“Di depan mata ada beberapa program yang harus kita jalankan. Pertama Rapat Kerja Provinsi, lalu ada Porprov.

Dua-duanya harus dilaksanakan tahun ini. Mari kita rapatkan barisan, dirembukkan sebaiknya seperti apa, tahapanya dijalankan dan seterusnya,” tambahnya.

Khusus untuk rapat kerja provinsi (Rakerprov) harus benar-benar dipersiapkan dengan matang karena merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi program olahraga Provinsi Lampung.

“Rakerprov jangan hanya formalitas, tapi jadikan sebagai momentum evaluasi dan landasan penyusunan program kerja yang benar-benar efektif untuk lebih meningkatkan prestasi olahraga Provinsi Lampung," tegasnya.

Terkait Porprov, dia meminta pihak terkait segera melaksanakan tahapanya dan segera dilaporkan ke gubernur untuk meminta persetujuan.

“Porprov ini program penting sebagai muara hasil pembinaan olahraga di daerah yang selanjutnya akan menjadi tonggak pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga provinsi di level nasional," terangnya.(ril)

Post a Comment

Previous Post Next Post