UNDERCOVER - Seorang oknum ustaz berinisial NK lakukan tindakan tidak senonoh di mana dia menyetubuhi 2 orang santri saat tengah belajar mengaji dan latihan sholat.
Mengakibatkan, sekarang aparatur Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur, pada akhirnya turun tangan menyelidik dan sampai sekarang ini prosesnya jadi berlanjut.
"Penyidikan masih tetap lanjut, proses hukum lanjut," jelas Kepala Polres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, pada Jumat tempo hari, 29 Oktober 2021, diambil dari Di antara lewat Pojoksatu.
Semenjak kasus itu disampaikan oleh orangtua/wali dua santriwati sebagai korban pencabulan, polisi sudah lakukan pemeriksaan awalnya pada saksi korban.
Disamping itu, polisi masih tetap meningkatkan penyelidika karena ada sangkaan korban lebih dari 2 orang.
Hal tersebut karena ada beberapa santriwati yang lain ternyata alami tindakan tidak senonoh NK dengan modus yang serupa.
Bahkan juga, saksi korban sempat menyebutkan nama korban lain, tapi sayang tidak berani melapor.
"Pasti kelak hasil dari pemeriksaan, siapa yang mengetahui berkaitan peristiwa itu akan kita check."
Sebagai info, tindakan NK itu disampaikan ke Polisi pada Jumat lalu, 22 Oktober 2021.
Dijumpai, ada usaha faksi desa yang punya niat menuntaskan permasalahan itu melalui jalan mediasi pada Minggu, 24 Oktober 2021.
Tokoh desa tempat NK tinggal yang turut mediasi di antara NK dan keluarga korban, Eko, menerangkan jika pelamu telah mengaku tindakannya, walau masih kabur.
"Pernyataannya masih multitafsir," katanya.
Selanjutnya, dia menjelaskan jika pada mediasi yang sudah dilakukan di balai desa di tempat, keluarga korban minta NK mohon maaf.
Mengikuti hal itu tanpa perlawanan, NK juga mohon maaf dan janji tidak akan mengulang tindakannya kembali.
"Berkaitan kasus yang disampaikan ke Polres, yang memiliki hak menjawab faksi Polres."
Sumber : (NKRIPOST/Di antara/Pojoksatu)
Post a Comment