UNDERCOVER - Menko Sektor Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akui beberapa negara lain ingin belajar pengatasan covid-19 di Indonesia. Verifikasi nasional disampaikan turun 96,6% dari pucuknya pada 15 Juli 2021 kemarin.
"Sekarang ini saya berasa benar-benar lega saat angka kasus dan pergerakan penyebaran covid-19 di Indonesia dapat dikontrol sampai dunia internasional juga ingin belajar dari Indonesia, saya tidak ingin berasa jumawa," tulisnya dalam account @luhut.pandjaitan, Selasa (28/9).
Sebagai koordinator pengatasan covid-19 di Jawa dan Bali, ia juga berkemauan masih terus akan menjaga keadaan baik ini nantinya. "Sehari-harinya bekerjasama lewat telephone dengan semua K/L beberapa kepala wilayah di Indonesia untuk pengaturan wabah ini," ucapnya.
Pada hari ulang tahunnya yang ke-74 pada Selasa (28/9, Luhut akui berkurangnya kasus covid-19 jadi hadiah terbaik untuk dianya. "Hadiah terindah sekaligus yang paling saya harapkan di umur saya ke 74 tahun ini, pertama, Indonesia selekasnya sembuh dari wabah supaya kita dapat kembali konsentrasi pada pembangunan nasional. Yang ke-2 ialah rakyat Indonesia dapat solid walau kita punyai banyak ketidaksamaan opini," katanya.
Ia juga mengatakan, bisa kerjakan semua pekerjaan yang dipercaya Presiden Joko Widodo dalam beragam masalah, seperti terus-menerus menggemakan penggunaan Tingkat Elemen Dalam Negeri (TKDN), hilirisasi mineral dan batu bara (minerba) dan pengatasan covid-19 di Tanah Air. "Walau banyak visi dan pekerjaan yang bisa saya tuntaskan secara baik. Namun tetap saja ada banyak visi yang pernah terhalang, misalkan beberapa bulan kemarin kita hadapi serangan badai wabah yang kronis sampai beberapa orang wafat karena covid-19," ujarnya.
Post a Comment