Bin Diretas Hackers China, DPR RI Soroti Keamanan Digital Indonesia

UNDERCOVER - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Dave Laksono memandang lembaga negara di Indonesia sudah ditelanjangi dampak dari banyaknya kekurangan dan kelemahan yang terjadi hingga gampang diretas oleh peretas atau hacker dari negara lain.




Hal demikian dia berikan menanggapi hacker China diberitakan udah tembus jaringan intern paling sedikit 10 kementerian dan badan pemerintahan Indonesia, termaksud Tubuh Intelijen Negara (BIN).

"Nach jadi ini sama saja ada kelemahan luar biasa orang menelanjangi lembaga pemerintahan. Lepas apa saja pengakuan Kominfo itu, [peretasan] ini memberikan masih ada banyak kelemahan," kata Dave terhadap CNNIndonesia.com, Senin (13/9).

Dave mengatakan kalau pemerintahan dibutuhkan kesungguhan lebih jauh kembali untuk merapikan kesulitan peretasan ini. Ditambah lagi, perkiraan peretasan ini menggempur instansi yang menggenggam rahasia negara seperti BIN.

Thanos, Hacker China yang Dikira Jebol BIN dan Kementerian RI
Dia mengatakan Komisi I DPR sangatlah terbuka untuk saling bersama merampungkan kesulitan ini dengan pemerintahan.

"Kalaupun institusi-institusi itu saja tak aman dapat di-hack. Bagaimana dengan yang lainnya? Faktanya tempo hari BPJS jebol, Kemenkes jebol," katanya.

Memandang masalah ini, Dave memojokkan supaya pemerintahan dapat memercepat pembicaraan Perancangan Undang-undang Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP) bersama DPR. Dia percaya diri ketentuan itu dapat bikin beraneka macam server-server yang berada pada Indonesia lebih memiliki kualitas dan tidak simpel dijebol hacker.

Dikenali, pembicaraan RUU Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP) menjumpai deadlock atau jalan buntet beberapa saat lalu. Deadlock itu dikarenakan tidak ada titik jumpa di antara sikap Kominfo dengan Komisi I DPR ihwal peletakan instansi kuasa pengawas data pribadi.

"Pemerintahan harus dapat bekerja dengan DPR untuk mengupas RUU berkaitan kedaulatan cyber. Seperti RUU PDP dapat lekas dikelarkan. Dan lekas di bikinin ketentuan payung-payung hukumnya," kata putra dari bekas Ketua DPR Agung Laksono itu.

Jaringan BIN dan Kementerian Disampaikan Dijebol Hacker China
Awal kalinya, ilmuwan keamanan internet dari The Record mengungkap ada 10 Kementerian dan Badan pemerintahan di Indonesia termaksud BIN yang dijebol Mustang Panda Grup asal China. Mereka gunakan privat ransomware yang memiliki nama Thanos.

Juga peretasan itu dipautkan dengan usaha spionase Tiongkok dalam hadapi kondisi yang memanas di Laut China Selatan.


Post a Comment

Previous Post Next Post