Mantan Karyawan Kimia Farma Sebagai Pencari Dana Jamaah Islamiyah

UNDERCOVER - Bekas karyawan Kimia Farma berinisial S alias MT diduga sebagai anggota barisan pencarian dana untuk jaringan Jamaah Islamiyah (JI).




Dijumpai, S sudah di berhentikan dari posisinya setelah diamankan oleh Densus di daerah Bekasi pada Jumat (10/9).

"Tersangka S alias MT ialah anggota fundraising Perisai di tahun 2018," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar saat diverifikasi, Senin (13/9).

Dalam masalah ini, barisan Perisai Nusantara Esa sendiri sebagai sayap organisasi Jamaah Islamiyah yang bergerak di sektor advokasi.

Dalam organisasi itu, kata Aswin, S pernah memegang sebagai pembimbing pada 2020. Disamping itu, S aktif bergabung ke Tholiah Jabodetabek. Tholiah sebagai panggilan untuk sektor penyelamatan orang dan asset punya JI.

"Anggota Tholiah Jabodetabek saat kepimpinan Hari," katanya.

Sebagai info, keseluruhan ada empat terdakwa teroris dari JI yang dibekuk Densus pada minggu kemarin. Mereka diamankan dj teritori Bekasi dan Petamburan, Jakarta Barat.

Satu diantaranya, polisi tangkap terdakwa berinisial T alias AR. Dia sebagai bekas terpidana teroris pada 2004 lalu.

"Dahulu sempat juga diamankan tahun 2004 karena sembunyikan Ali Gufron alis Muklas terdakwa bom malam Natal tahun 2000," kata Ramadhan ke reporter, Jumat (10/10).

Sementara, PT Kimia Farma (Persero) Tbk mengatakan sudah memberinya skorsing dan pembebasan pekerjaan beberapa waktu ke satu pegawainya berinisial S yang diamankanDensus 88.

Direktur Khusus Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan faksinya memberikan dukungan aparatur dalam melawan tindak terorisme dengan pembebasan pekerjaan sementara terhitung semenjak 10 September 2021.

"Kimia Farma benar-benar memberikan dukungan seutuhnya usaha semua aparatur penegak hukum buat melawan terorisme di semua lingkungan perusahaan dan memberikan dukungan usaha aparatur penegak hukum untuk mengolah secara hukum atas perlakuan yang sudah dilakukan oleh pelaku pegawai itu sesuai hukum yang berjalan," katanya melalui launching sah, Minggu (12/9).

Post a Comment

Previous Post Next Post