PESAWARAN, 23 Desember 2025 – Pemerintah Kabupaten Pesawaran memperkuat komitmennya dalam merevitalisasi sektor perkebunan melalui kegiatan Penanaman Perdana Kakao di Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Senin (22/12/2025). Langkah ini merupakan upaya strategis untuk mengatasi penurunan produksi akibat tanaman yang telah tua dan rusak.
Kegiatan ini melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, serta Paguyuban Kelompok Tani Kakao Pesawaran guna memastikan keberlanjutan kakao sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Misi Peremajaan di Areal Terluas se-Lampung
Staf Ahli Bupati Pesawaran, Joni Arizoni, menegaskan bahwa Pesawaran memiliki modal besar dengan luas areal kakao mencapai 25.829 hektare, yang merupakan wilayah tanam terluas di Provinsi Lampung.
Namun, tantangan berupa tanaman yang kurang produktif menjadi alasan utama perlunya peremajaan. "Rehabilitasi tanaman melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi adalah langkah krusial untuk mengembalikan produktivitas kita," ujar Joni Arizoni.
Keunggulan Varietas MCC 02 (Masamba Cacao Cloning)
Plt. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Arief Budiman, menjelaskan bahwa dalam penanaman perdana ini, pemerintah menyiapkan 10.000 bibit varietas MCC 02. Varietas ini dipilih karena memiliki keunggulan kompetitif yang sangat dibutuhkan petani saat ini:
Produktivitas Tinggi: Memiliki karakteristik buah yang lebat dan biji berukuran besar.
Ketahanan Hama: Teruji tahan terhadap serangan Hama Penggerek Buah Kakao (PBK).
Daya Tahan Penyakit: Memiliki ketahanan moderat terhadap penyakit busuk buah.
Bibit-bibit unggul ini akan didistribusikan ke empat desa di Kecamatan Negeri Katon, yaitu Tanjung Rejo, Karang Rejo, Purworejo, dan Pujorahayu.
Dukungan Legislatif dan Budaya Merawat
Wakil Ketua I DPRD Pesawaran, M. Nasir, turut hadir memberikan apresiasi atas sinergi yang terbangun. Ia menekankan bahwa bantuan bibit hanya akan berhasil jika dibarengi dengan perubahan perilaku tani yang lebih modern.
“Semoga bibit ini dirawat dengan baik. Harus dibarengi dengan budaya menanam dan merawat secara konsisten agar ke depan kualitas kakao kita mampu bersaing di pasar internasional,” pesan M. Nasir.
Fakta Kunci Sektor Kakao Pesawaran:
Status: Luas areal kakao terbesar di Provinsi Lampung (25.829 Ha).
Target Distribusi: 10.000 bibit unggul di 4 desa Kecamatan Negeri Katon.
Varietas Unggulan: MCC 02 (Tahan hama & biji besar).
Tujuan: Peningkatan kesejahteraan melalui peremajaan tanaman tua.
Post a Comment