Gubernur Mirza Resmikan Embung Kemiling: Benteng Pengendali Banjir dan Ruang Publik Baru bagi Warga Bandar Lampung

 


BANDAR LAMPUNG, 21 Desember 2025 – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, meresmikan pembangunan Embung Kemiling yang berlokasi di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Sabtu (20/12/2025). Proyek ini merupakan solusi strategis Pemerintah Provinsi Lampung dalam mengatasi ancaman banjir dan keterbatasan cadangan air tanah di kawasan permukiman padat.

Pembangunan ini juga menjadi istimewa karena lahan seluas 1,5 hektar yang digunakan merupakan hibah dari keluarga besar almarhum Zainal Abidin Pagaralam melalui Syafariah Widianti.

Spesifikasi Teknis dan Kapasitas Tampung

Kepala Dinas PSDA Provinsi Lampung, Budi Darmawan, melaporkan bahwa proyek ini menelan anggaran sebesar Rp6,98 miliar dari APBD 2025 dan diselesaikan dalam waktu singkat, yakni 120 hari kalender.

Fasilitas Utama Embung Kemiling:

  • Kapasitas Tampung: 30.000.000 liter (30.000 m³).

  • Struktur: Meliputi checkdam, jembatan hulu, dinding penahan tanah (DPT) beton, dan saluran pengelak terintegrasi.

  • Keamanan: Dilengkapi pagar pengaman di sekeliling area genangan.

Dari Pengendali Bencana Menjadi Ruang Publik

Gubernur Mirza menekankan bahwa embung ini tidak hanya berfungsi secara teknis, tetapi juga didesain untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui penyediaan ruang terbuka hijau.

“Selama ini warga sering khawatir saat hujan turun. Embung ini hadir agar air hujan tidak langsung terbuang ke hilir, melainkan dikelola dengan baik. Selain mencegah bencana, area ini juga menjadi tempat warga berolahraga dan menghirup udara segar,” ujar Gubernur.

Untuk mendukung kegiatan sosial, Pemprov membangun jogging track sepanjang 565 meter yang mengelilingi embung. Selain itu, dilakukan penanaman pohon Sungkai secara simbolis untuk memperkuat fungsi konservasi air tanah (infiltrasi) di wilayah tersebut.

Dampak Jangka Panjang bagi Masyarakat

Keberadaan Embung Kemiling diharapkan memberikan tiga manfaat utama:

  1. Pengendalian Banjir: Menekan daya rusak air hujan sebelum mengalir ke kawasan hilir Bandar Lampung.

  2. Konservasi Air: Menjadi cadangan air tanah guna menjamin ketersediaan air bersih warga sekitar.

  3. Destinasi Edukasi & Rekreasi: Menjadi ruang publik inklusif dan media pembelajaran lingkungan bagi generasi muda.

Acara ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Lampung, menandai operasional penuh fasilitas ini bagi masyarakat luas.


Fakta Menarik Embung Kemiling:

  • Lokasi: Beringin Raya, Kemiling.

  • Luas Lahan: 1,5 Hektar (Hibah Keluarga Pagaralam).

  • Biaya Konstruksi: Rp6,98 Miliar.

  • Panjang Lintasan Lari: 565 Meter.

Post a Comment

Previous Post Next Post