BANDAR LAMPUNG – Sebuah insiden cekcok yang melibatkan oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) dengan tiga mahasiswa di Gang Mahoni 1, Kelurahan Way Halim Permai, Kota Bandar Lampung, menjadi viral di media sosial TikTok. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Selasa (31/9).
Kronologi Cekcok di Jalan Sempit
Peristiwa ini dipicu oleh kondisi jalan sempit yang tengah diperbaiki, hanya cukup dilintasi satu mobil, sehingga dua kendaraan dari arah berlawanan saling berhadapan.
Awal Mula: Seorang mahasiswa berinisial IA turun dan meminta kendaraan anggota dewan untuk mundur.
Penolakan Sopir: Sopir anggota dewan menolak permintaan tersebut dengan nada tinggi.
Anggota Dewan Turun: Anggota dewan tersebut lantas turun dan melontarkan ucapan, "Setahanan aja," yang ditafsirkan mahasiswa sebagai ajakan untuk tidak saling mengalah.
Adu Mulut Jabatan: Situasi memanas ketika sopir anggota dewan menimpali, "Kamu aja yang ngalah, saya anggota." Pernyataan ini memicu reaksi mahasiswa berinisial AM, yang membalas, "Kamu siapa? Anggota apa kamu? Buat apa bahas jabatan? Nggak hebat jabatan itu, orang tua saya juga anggota dewan."
Arogansi Jabatan dan Reaksi Publik
Cekcok sempat tak terhindarkan, meskipun akhirnya berhasil diredam oleh warga sekitar, dan tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Beberapa saksi di lokasi menyebutkan bahwa sopir anggota dewan sempat mengambil benda yang diduga senjata tajam dari dalam mobil, namun berhasil dicegah oleh masyarakat.
Video kejadian ini memicu reaksi keras warganet yang menilai ucapan "saya anggota" sebagai bentuk arogansi dan penyalahgunaan status jabatan di ruang publik. Publik mendesak agar lembaga DPRD Lampung Tengah menindaklanjuti kasus ini dan memberikan sanksi etik jika ditemukan adanya pelanggaran.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak DPRD Lampung Tengah belum memberikan keterangan resmi terkait insiden viral tersebut.
Post a Comment