BANDAR LAMPUNG – Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di SMP Negeri 2 Bandar Lampung dipastikan berjalan lancar dan diawasi ketat oleh pihak sekolah untuk menjamin kualitas dan kelayakan konsumsi makanan bagi siswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 2, Yunizar, mewakili Kepala Sekolah Abdul Khanif, M.Pd., menyampaikan bahwa sekolah tersebut telah menerima distribusi MBG sejak 1 September 2025, dengan jumlah penerima sebanyak 1.070 siswa.
Mekanisme Pengawasan Makanan:
Penerimaan dan Informasi Menu: Sekolah menerima pasokan harian dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang juga memberikan informasi menu dan kandungan gizi makanan.
Pemeriksaan Acak: Tim Satuan Tugas (Satgas) Sekolah memiliki kewenangan untuk melakukan pemeriksaan acak terhadap makanan yang datang, mencakup pengecekan warna, aroma, dan kelayakan sebelum didistribusikan kepada siswa.
Tindak Lanjut: Pemeriksaan acak dilakukan satu hingga dua porsi setiap hari, dan jika ditemukan masalah, laporan akan segera disampaikan untuk ditindaklanjuti.
Yunizar menyatakan bahwa sejauh ini, program MBG di SMPN 2 berjalan tanpa kendala berarti. Namun, ia mengakui adanya tantangan teknis, di mana guru harus membagi waktu antara kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan proses administrasi dan pendistribusian makanan yang harus segera diselesaikan.
Pihak sekolah berharap pelaksanaan program MBG ke depan dapat terus ditingkatkan, terutama dalam aspek pengawasan dan perbaikan variasi menu agar lebih sesuai dengan kebutuhan gizi siswa.
Selasa, 28 Oktob
Post a Comment