BANDAR LAMPUNG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung menggagas program SMA Terbuka yang ditujukan bagi pelajar yang mengalami putus sekolah di jenjang setingkat SMA. Program ini rencananya akan mulai berjalan pada tahun 2026 mendatang.
Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, menjelaskan bahwa SMA Terbuka hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pendidikan inklusif di Lampung. Program ini sepenuhnya gratis dan bertujuan agar anak-anak yang pendidikannya sempat terhenti tetap dapat melanjutkan sekolah tanpa beban biaya.
"SMA Terbuka itu untuk anak yang putus sekolah setingkat SMA. Programnya dimulai tahun 2026 dan gratis tanpa dipungut biaya,” kata Thomas, Rabu (1/10/2025).
Thomas menegaskan program ini merupakan komitmen dari Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang bertekad memastikan seluruh anak Lampung memperoleh akses pendidikan yang layak.
Mekanisme Pendaftaran yang Sederhana
Untuk mempermudah akses pendidikan, mekanisme pendaftaran calon siswa SMA Terbuka dibuat sederhana. Warga yang ingin melanjutkan sekolah cukup mendaftar langsung ke:
Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.
Sekolah terdekat.
Calon siswa hanya perlu membawa ijazah SMP dan akan diarahkan sesuai mekanisme yang berlaku. Program ini diharapkan mampu menekan angka putus sekolah di Provinsi Lampung dan memberikan kesempatan yang sama bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Bagaimana program SMA Terbuka ini akan mengadaptasi kurikulum dan proses belajar-mengajar agar sesuai untuk siswa yang telah lama berhenti dari lingkungan sekolah formal?
Post a Comment