Cengkeh Lampung Terkontaminasi Radioaktif Cs-137, Gubernur Mirza Kerahkan Tim Satgas Selidiki Sumber dan Jalur Ekspor


BANDAR LAMPUNG – Produk cengkeh asal Provinsi Lampung dilaporkan ditemukan terkontaminasi radiasi radionuklida Cesium-137 (Cs-137). Menanggapi temuan serius ini, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, langsung bertindak cepat dengan memantau proses penyelidikan yang dilakukan oleh tim Satgas Penanganan Radiasi Cs-137.

Gubernur Mirza memastikan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi terlibat aktif dalam penelusuran. "Hari ini Kepala Dinas Perkebunan bersama tim lagi menelusuri. Jadi kami ingin memastikan dari mana saja produk cengkeh Lampung ini," kata Gubernur Mirza, Selasa (14/10/2025).

Pengecekan ini difokuskan untuk mengidentifikasi wilayah asal produk cengkeh yang terkontaminasi serta menelusuri jalur ekspor yang mungkin sudah dilewati.

"Tim lagi menelusuri. Kita lagi cek cengkeh-cengkehnya darimana aja yang keluar ekspor," jelasnya.


Janji Publikasi Hasil Penyelidikan Terbuka

Gubernur Mirza mengaku belum menerima laporan rinci mengenai wilayah perkebunan mana saja yang terdampak. Namun, ia berjanji akan mempublikasikan hasil penyelidikan secara terbuka kepada publik segera setelah laporan selesai.

"Untuk wilayahnya saja belum dapat laporan. Nanti jika hasil penelusuran keluar, kami akan sampaikan secara terbuka," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Satgas Radiasi Cs-137, Bara Krishna Hasibuan, membenarkan adanya kontaminasi yang ditemukan di perkebunan Lampung. Bara menegaskan, jumlah kontaminasi tersebut terbatas dan belum meluas ke wilayah atau komoditas lain.

Saat ini, tim satgas masih menelusuri sumber pasti kontaminasi tersebut. Sementara itu, produk cengkeh yang terindikasi terkontaminasi disarankan untuk tidak diperjualbelikan hingga uji laboratorium lanjutan selesai.

Post a Comment

Previous Post Next Post