Pesisir Barat, 02 September– Demi memutus mata rantai praktik rentenir di sektor pertanian, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bebakhong, Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat menyalurkan penyertaan modal bagi petani setempat. Langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal sekaligus mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
Program tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Pemerintah Pekon Marang mengalokasikan 20 persen dana desa tahun 2025 untuk mendukung penyertaan modal melalui BUMDes.
Peratin Pekon Marang, Surdi, menjelaskan bahwa penyertaan modal ini diharapkan mampu membantu petani yang selama ini kerap kesulitan permodalan. Dengan adanya dukungan dari BUMDes, petani kini bisa menggarap lahan mulai dari pengolahan hingga proses panen tanpa harus terjerat pinjaman berbunga tinggi dari rentenir.
“Dengan adanya penyertaan modal ini, petani tidak lagi khawatir kekurangan biaya untuk bertani. BUMDes menyediakan modal usaha yang bisa digunakan sejak awal pengolahan lahan sampai panen,” ujar Surdi.
Hal senada disampaikan Johannas, Ketua BUMDes Bebakhong. Menurutnya, selain memberi dampak positif terhadap perekonomian petani, program ini juga mendorong perkembangan BUMDes sehingga pengelolanya dapat ikut merasakan peningkatan kesejahteraan.
Selain memfokuskan pembangunan pada sektor ketahanan pangan, Pemerintah Pekon Marang juga merealisasikan pembangunan infrastruktur berupa jalan sepanjang 100 meter. Jalan tersebut dibangun untuk mempermudah mobilitas warga sekaligus memberikan akses yang lebih baik menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang sebelumnya sulit dijangkau masyarakat. (*)
Post a Comment