BOYOLALI – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali diwarnai insiden mencurigakan. Sebanyak 189 porsi MBG yang disiapkan untuk siswa SDN Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terpaksa ditarik kembali oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Senin (29 September 2025).
Penarikan dilakukan setelah muncul dugaan adanya upaya sabotase yang dilakukan oleh sosok misterius di area sekolah.
Sosok Mencurigakan dan Perintah Ambil MBG
Kepala Sekolah SDN Siswodipuran, Sri Sulasmi, menjelaskan bahwa seorang orang asing yang bukan wali murid maupun petugas resmi SPPG, terlihat masuk ke area sekolah.
"Dia bukan wali murid dan bukan petugas SPPG," ujar Sri Sulasmi.
Gerak-gerik orang tersebut dinilai mencurigakan. Yang lebih janggal, sosok itu tampak mendorong siswa kelas 1 untuk segera mengambil paket MBG sebelum menghilang. Setelah menghubungi pihak SPPG dan memastikan bahwa tidak ada petugas yang dijadwalkan, pihak sekolah dan SPPG memutuskan untuk menarik seluruh porsi makanan demi menghindari risiko terhadap keamanan siswa.
Angka Keracunan MBG yang Tinggi
Kejadian ini menambah daftar panjang masalah yang membayangi program MBG, di tengah tingginya angka insiden keamanan pangan yang tercatat. Program inisiatif nasional ini bertujuan menyediakan makanan sehat gratis bagi kelompok rentan, termasuk siswa sekolah.
Data per September 2025 menunjukkan tingginya kasus keracunan makanan:
JPPI: Mencatat 6.452 kasus keracunan makanan MBG.
Kemenkes: Mencatat 5.207 penderita dari 60 kasus (per 16 September 2025).
BPOM: Mencatat 5.320 penderita dari 55 kasus (per 10 September 2025), dengan puncak kejadian pada Agustus 2025 dan sebaran terbanyak di Jawa Barat.
Penyebab utama keracunan umumnya meliputi higienitas makanan yang kurang, suhu dan pengolahan yang tidak sesuai, kontaminasi silang, serta indikasi alergi pada penerima manfaat.
Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengusut tuntas dugaan sabotase di Boyolali ini, sekaligus memperketat pengawasan terhadap seluruh mitra SPPG guna memastikan keamanan pangan dalam program MBG.
Post a Comment