Pesisir Barat - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Presiden melalui dana desa, Pemerintah Pekon Balam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, merealisasikan 20 persen dari total dana desa untuk meningkatkan produktivitas sektor peternakan dan pertanian.
Program yang dijalankan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
Peratin Pekon Balam, Rizoni Aryen, menjelaskan bahwa pada tahap awal pemerintah pekon bersama BUMDes telah berhasil mengadakan 20 ekor domba untuk dibesarkan. Hasil dari usaha ternak tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan daging bagi lebih dari 600 warga desa.
Selain itu, BUMDes Maju Bersama juga menyalurkan penyertaan modal bagi petani padi dan cabai di wilayah setempat. Langkah ini tidak hanya mendorong peningkatan produktivitas pertanian, tetapi juga membantu petani agar terbebas dari jeratan rentenir. Rizoni berharap program ini menjadi awal yang baik dalam mendongkrak kesejahteraan masyarakat di desanya.
“Program ini kami harapkan menjadi wadah awal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka peluang baru di bidang pangan,” ungkap Rizoni, Kamis (11/09).
Sementara itu, Ketua BUMDes Maju Bersama, Kadriansyah, meyakini unit usaha yang dijalankan pihaknya dapat tumbuh dan memberi dampak positif bagi perekonomian warga. Menurutnya, peternakan domba serta penyertaan modal bagi petani memiliki potensi keberhasilan yang cukup besar.
“Jika usaha yang dipilih mencapai progres sesuai harapan, BUMDes akan melakukan pengembangan lebih besar untuk menyuplai kebutuhan pangan di luar desa,” kata Kadriyansyah. (*)

Post a Comment