Tulang Bawang Barat – Janji pendidikan gratis di Politeknik Tunas Garuda (PTG), lembaga pendidikan vokasi yang digagas PT Sugar Group Companies (SGC) sejak 2019, ternyata jauh dari kenyataan. Selama empat tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) justru menggelontorkan dana lebih dari Rp6,5 miliar APBD untuk membiayai program beasiswa mahasiswa PTG.
Data resmi Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Tubaba mencatat:
Tahun 2022: lebih dari Rp1 miliar
Tahun 2023: lebih dari Rp1,6 miliar
Tahun 2024: Rp1,898 miliar
Tahun 2025: Rp2,185 miliar
Dana tersebut disalurkan langsung ke rekening mahasiswa penerima beasiswa dari tiga angkatan, dengan total lebih dari 70 mahasiswa. Syaratnya, penerima harus warga Tubaba, baik kategori berprestasi maupun tidak mampu.
Kepala Bagian Kesra Nurkholis, didampingi pejabat fungsional Yusrizal, menegaskan bahwa bantuan ini diberikan agar lulusan PTG bisa langsung diserap bekerja di perkebunan tebu dan pabrik gula PT SGC. “Semua anggaran langsung ditransfer ke rekening mahasiswa masing-masing,” jelas Yusrizal, Rabu (13/8/2025).
Namun, fakta ini kontras dengan klaim awal bahwa PTG akan berdiri sebagai kampus gratis dengan jaminan kerja. Bahkan saat peresmian pada Februari 2023, tokoh SGC Purwanti Lee sempat menyatakan bahwa pendirian PTG adalah investasi sosial tanpa imbal balik finansial, melainkan investasi pada sumber daya manusia Lampung.
Kini, publik mulai mempertanyakan mengapa sebuah lembaga pendidikan swasta milik korporasi besar justru membebani APBD daerah. Apalagi, program ini digadang-gadang sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), namun realisasinya justru menyedot miliaran rupiah dari kas daerah setiap tahun.
Pengamat pendidikan dan aktivis anggaran di Lampung menilai transparansi kerja sama Pemkab Tubaba dan SGC perlu diperjelas. “Kalau benar ini bagian dari CSR, maka logikanya tidak boleh membebani APBD. Kalau justru APBD yang menanggung, publik berhak bertanya: siapa sebenarnya yang diuntungkan?” ujar salah satu pengamat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemkab Tubaba maupun manajemen SGC belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai dasar hukum dan mekanisme penggunaan APBD untuk pendanaan mahasiswa PTG.
Post a Comment