Gubernur Lampung Tinjau Sektor Pertanian di Lampung Timur, Dorong Penggunaan Pupuk Organik dan Penguatan Pascapanen




LAMPUNG TIMUR — Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, melakukan kunjungan kerja ke Desa Taman Asri, Kabupaten Lampung Timur, pada Selasa (26/8). Dalam kunjungan ini, Gubernur berdialog dengan para petani dan meninjau langsung fasilitas penggilingan, pengeringan padi (dryer), serta lokasi produksi pupuk organik cair (POC).

Optimalisasi Hasil Panen dan Kesejahteraan Petani

Gubernur Mirza berharap unit dryer yang ada dapat mengoptimalkan hasil panen, terutama di wilayah Purbolinggo yang memiliki total sekitar 30 ribu hektare sawah. Penggilingan dan dryer di Desa Taman Asri, yang berkapasitas 20 ton, telah menjalin kerja sama dengan 16 kelompok tani melalui skema bagi hasil.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya memperkuat sarana pascapanen demi meningkatkan kesejahteraan petani. Ia memastikan harga gabah dan jagung mendapatkan jaminan dari pemerintah. "Alhamdulillah, dengan kenaikan harga gabah, pendapatan petani Lampung juga naik. Pemerintah akan terus hadir untuk memastikan kesejahteraan petani kita semakin baik,” ujar Gubernur.


Dorong Inovasi Pupuk Organik Lokal

Selain meninjau penggilingan padi, Gubernur Mirza juga melihat langsung proses produksi pupuk organik cair (POC) yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat Desa Taman Asri. Giyo, pengelola POC, menjelaskan bahwa pupuk ini dibuat dari bahan-bahan lokal yang murah seperti air kelapa dan limbah tahu, dengan biaya produksi hanya sekitar Rp5.000 per liter. Manfaatnya pun luar biasa, terbukti mampu meningkatkan kesuburan tanaman dan mengembalikan tanaman yang hampir mati.

Gubernur Mirza optimis program POC dapat menjangkau 2.000 desa di seluruh Lampung, dengan target setiap desa mengelola sekitar 400 hektare lahan menggunakan pupuk organik. Dengan penerapan POC yang luas, ia memprediksi produktivitas tanaman bisa meningkat hingga 20-30 persen, yang akan berdampak signifikan bagi ketahanan pangan Lampung.

“Ini bukti nyata inovasi masyarakat yang harus kita dukung bersama. Pupuk organik cair ini bukan hanya murah dan ramah lingkungan, tapi juga terbukti meningkatkan hasil panen petani,” pungkas Gubernur.

Post a Comment

Previous Post Next Post