Bandar Lampung | Onetime.id – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mencatat telah menangani 518 laporan evakuasi dan penyelamatan sepanjang Januari hingga Juli 2025. Dari seluruh kejadian, evakuasi ular menjadi kasus terbanyak yang ditangani.
Kepala Bidang Penyelamatan Damkarmat Bandar Lampung, Krisna Laksamana, menyebutkan bahwa sebanyak 173 laporan merupakan evakuasi ular. Kasus tertinggi terjadi pada bulan April dengan 32 kejadian.
“Evakuasi ular paling banyak terjadi pada April, yakni 32 kejadian,” ujar Krisna, Senin (4/8).
🐍 Ular Dominasi Laporan, Tawon Menyusul
Selain ular, jenis hewan lain yang kerap dievakuasi adalah tawon, dengan puluhan kasus setiap bulan. Berikut rincian beberapa jenis kejadian dari laporan selama tujuh bulan terakhir:
Januari (70 kasus): ular (19), tawon (28), cincin macet (9), biawak (6)
Februari (76 kasus): ular (29), tawon (28), cincin (11), mobil terperosok (3)
Maret (74 kasus): ular (28), cincin (12), kucing (6), kukang (1)
April (80 kasus): ular (32), tawon (21), ruko terkunci (1)
Mei (80 kasus): ular (28), cincin (14), dompet jatuh ke jurang (1)
Juni (54 kasus): ular (16), tawon (22), sapi (1)
Juli (84 kasus): ular (21), cincin/anting (15), kepala masuk kaleng (1)
“Permintaan bantuan sangat beragam, mulai dari hewan liar, benda terjebak, hingga penyelamatan manusia,” ungkap Krisna.
🔧 Layanan Penyelamatan 24 Jam
Damkarmat Bandar Lampung terus berkomitmen memberikan layanan non-kebakaran kepada masyarakat. Evakuasi hewan, membuka pintu terkunci, hingga penyelamatan orang dalam situasi darurat menjadi bagian dari tugas harian petugas.
“Petugas kami siap melayani masyarakat kapan saja, tidak hanya untuk kebakaran, tapi juga berbagai kondisi penyelamatan,” tutup Krisna.
Post a Comment