Saut Situmorang Soroti Vonis Tom Lembong: “Ini Kriminalisasi Kebijakan”

Jakarta | 22 Juli 2025 — Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, menilai vonis terhadap Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) dalam kasus impor gula kristal mentah mengandung unsur kriminalisasi terhadap kebijakan.

Dalam siniar bersama jurnalis senior Akbar Faizal, Saut menyebut bahwa sedikitnya lima menteri pernah menerapkan skema impor gula serupa, namun hanya Tom yang diproses hukum.

“Ada lima orang yang melakukan hal yang sama, cuma satu yang dikenakan,” ungkap Saut, dikutip Selasa (22/7/2025).

🔍 Konteks Politik Pilpres 2024

Saut juga menyinggung latar belakang politik Tom Lembong yang sebelumnya menjabat sebagai Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Menurutnya, posisi strategis Tom dalam kontestasi politik membuatnya rawan menjadi sasaran politis.

“Naif kalau kita bilang ini tidak ada hubungannya dengan residu Pilpres kemarin,” tegas Saut.

🗨️ Pengakuan Tom Lembong di Masa Lalu

Saut juga mengungkapkan percakapannya dengan Tom saat masih menjabat di KPK. Saat itu, Tom meminta pendampingan KPK dalam pengambilan kebijakan agar tetap berjalan di koridor integritas.

Namun Tom mengaku mendapat tekanan besar saat itu.

“Jahat benar orang itu, Pak Saut,” kata Tom dalam salah satu pertemuan, seperti dikutip Saut.

⚖️ Vonis Lebih Rendah dari Tuntutan

Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis 4 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp750 juta (subsider 6 bulan kurungan) kepada Tom Lembong. Ia dinyatakan bersalah bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi dalam kebijakan impor gula.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa, yang sebelumnya meminta hukuman 7 tahun penjara.

🧾 Penutup

Saut menyatakan bahwa berdasarkan fakta yang ada, kasus ini tidak semata soal hukum, tapi juga soal pembingkaian terhadap sebuah kebijakan yang bersifat kolektif.

“Bahasa simple-nya, memang ini mengkriminalisasi kebijakan. Kita sudah tidak ragu lagi,” tutup Saut.

#TomLembong #SautSitumorang #KasusImporGula #KriminalisasiKebijakan #KPK #Politik2025