Bandar Lampung – Kamis, 17 Juli 2025
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Sosial segera memperluas pelaksanaan Program Sekolah Rakyat hingga ke jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun ini.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Sosial segera memperluas pelaksanaan Program Sekolah Rakyat hingga ke jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun ini.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi, menyampaikan bahwa pengembangan ini merupakan kelanjutan dari Sekolah Rakyat jenjang SMA yang telah lebih dulu berjalan.
“Setelah jenjang SMA dilaksanakan, Provinsi Lampung berkesempatan menyelenggarakan Sekolah Rakyat untuk jenjang SD dan SMP,” ujar Aswarodi, Kamis (17/7/2025).
Gunakan Gedung BLK, Gandeng SDM PKH
Proses pembelajaran akan dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kementerian Ketenagakerjaan yang berlokasi di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Kota Bandar Lampung.
Pemprov juga akan melibatkan SDM Program Keluarga Harapan (PKH) dalam proses rekrutmen, dengan sasaran utama adalah anak-anak dari keluarga miskin kategori desil satu dan dua, berdasarkan data kesejahteraan sosial.
Untuk tahap awal, akan dibuka:
2 rombongan belajar jenjang SD
1 rombongan belajar jenjang SMP
Masing-masing rombel akan menampung maksimal 25 peserta didik.
Kejar Target Nasional 20.000 Siswa
Pengembangan ini merupakan bagian dari dukungan Provinsi Lampung terhadap target nasional yang ditetapkan pemerintah pusat, yaitu 20.000 siswa terakomodasi dalam Program Sekolah Rakyat pada tahun ajaran 2025.
Saat ini, jumlah siswa secara nasional pada tahap 1A dan 1B baru mencapai 9.000 siswa. Sementara itu, Provinsi Lampung telah mengisi 75 kuota untuk jenjang SMA, dan kini disetujui untuk mengikuti tahap 1C.
“Tahap awal rekrutmen akan diprioritaskan di wilayah Kota Bandar Lampung. Jika kuota belum terpenuhi, maka akan dibuka untuk kabupaten lain di Provinsi Lampung,” jelas Aswarodi.
Meski menggunakan fasilitas milik Pemprov, proses seleksi dan rekrutmen peserta didik tetap berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Asrama dan Prioritas untuk Anak Putus Sekolah
Seluruh peserta didik dari jenjang SD hingga SMA akan mengikuti sistem pendidikan berasrama, sebagaimana pola yang telah diterapkan di Sekolah Rakyat jenjang SMA.
Program ini diprioritaskan untuk anak-anak putus sekolah, yang akan tinggal dan belajar di asrama hingga pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat selesai pada tahun 2026.
“Anak-anak putus sekolah akan menjadi prioritas dalam penerimaan. Mereka akan mengikuti sistem pendidikan berasrama sampai gedung permanen selesai,” pungkas Aswarodi.
Post a Comment