Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat komitmen dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Hal ini mengemuka dalam agenda silaturahmi Gubernur Lampung Mirza bersama Rektor UIN RIL, Prof. Wan Jamaluddin, serta jajaran civitas akademika di Gedung Rektorat UIN RIL, Selasa (22/7/2025).
Gubernur Mirza menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM adalah prioritas utama Provinsi Lampung dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kita harus bergerak satu arah: peningkatan kualitas SDM. Provinsi Lampung sedang berlari menuju Indonesia Emas 2045, dan SDM unggul adalah kunci utamanya,” tegasnya.
🤝 Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Kampus
Mirza memuji UIN RIL sebagai mitra penting yang tidak hanya fokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk karakter spiritual dan moral mahasiswa.
“Kami melihat UIN sangat konsisten dalam mendidik mahasiswa yang cerdas dan berakhlak baik. Ini modal besar untuk masa depan Lampung dan Indonesia,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Lampung siap membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, mencakup:
Pengembangan riset berbasis kebutuhan masyarakat,
Program pemberdayaan berbasis spiritualitas, dan
Penguatan SDM lokal yang berdaya saing global.
📜 Pemprov Hibahkan 50 Hektare Lahan untuk UIN RIL
Dalam kesempatan tersebut, turut dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) berupa hibah lahan seluas 50 hektare di Kawasan Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan.
“Kami ingin pusat pemerintahan baru di Kota Baru ini memiliki pusat pendidikan unggulan. UIN RIL akan menjadi bagian integral dari pembangunan daerah,” ujar Mirza.
📚 Pendidikan Jadi Pilar Utama Pembangunan Daerah
Gubernur menegaskan bahwa mahasiswa hari ini adalah generasi emas yang akan membawa Indonesia memasuki masa kejayaan pada tahun 2045. Oleh karena itu, kampus harus siap menghadapi tantangan zaman.
“Mahasiswa hari ini adalah pelaku sejarah Indonesia di tahun 2045. UIN harus mampu mencetak SDM yang akan jadi fondasi utama pembangunan nasional,” kata Mirza.
Sinergi antara pemerintah dan dunia pendidikan, menurutnya, adalah kunci keberhasilan kebijakan pembangunan.
“Kebijakan pembangunan harus diberi masukan dari kalangan akademisi. Pemerintah dan pendidikan harus bergandengan tangan,” pungkasnya.
(Redaksi)
Tagar: #UINRIL #PemprovLampung #IndonesiaEmas2045 #SDMUnggul #KotaBaru #PendidikanLampung #KolaborasiAkademik
Post a Comment