Langkah Strategis Hadapi Tantangan Transportasi Perkotaan
Bandar Lampung, 18 Juli 2025 — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengambil langkah strategis dalam mengatasi permasalahan transportasi dengan menggandeng investor global untuk pembangunan sistem transportasi skytrain berbasis teknologi modern. Proyek ini merupakan kerja sama awal antara Pemkot dan PT Minsky Cakrawala Nusa bersama mitra teknologinya, Unitsky String Technologies Inc., perusahaan teknologi asal Eropa Timur.
Pertemuan penjajakan yang digelar awal Juli di Kantor Wali Kota difasilitasi oleh Malcon Group dan memaparkan konsep serta skema investasi penuh yang ditawarkan oleh pihak investor. Menariknya, proyek ini tidak akan membebani APBN maupun APBD, melainkan murni dibiayai oleh swasta.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyambut antusias rencana ini sebagai solusi modern dan visioner terhadap kepadatan lalu lintas serta minimnya moda transportasi massal yang terintegrasi di kota.
“Kita tidak bisa terus menambal masalah transportasi dengan solusi lama. Kota ini perlu lompatan. Skytrain adalah langkah nyata menuju masa depan,” ujar Bunda Eva.
Teknologi skytrain ini menggunakan sistem rel gantung (string rail system) yang berjalan di atas struktur khusus tanpa mengganggu aktivitas lalu lintas darat. Sistem tersebut diklaim hemat energi, efisien, serta ramah lingkungan — cocok diterapkan di kota-kota dengan keterbatasan ruang seperti Bandar Lampung.
“Ini kesempatan emas. Dengan investasi murni swasta, kita bisa wujudkan transportasi modern tanpa membebani APBD,” lanjut Eva.
Ia juga menegaskan komitmen kuat Pemkot untuk tidak sekadar menjadikan proyek ini sebatas wacana.
“Saya tidak ingin ini hanya jadi wacana. Mari kita dorong agar proyek ini segera diwujudkan. Bandar Lampung harus jadi kota percontohan transportasi publik masa depan di Indonesia,” tegasnya.
Direktur Operasional Malcon Group dan pengamat ekonomi Lampung, Erwin Octavianto, menyatakan bahwa proyek ini tak hanya akan mengubah wajah infrastruktur kota, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan konektivitas antar kawasan strategis.
“Skytrain bukan hanya infrastruktur. Ini investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat dan daya saing kota,” ucap Erwin.
PT Minsky Cakrawala Nusa menyampaikan bahwa tahapan berikutnya akan meliputi studi kelayakan lanjutan, pemetaan trase, serta evaluasi dampak ekonomi dan teknis proyek bersama mitra strategisnya.
Pemkot juga menegaskan keterbukaan untuk melibatkan publik secara aktif dalam perencanaan dan sosialisasi proyek. Skytrain bukan lagi konsep futuristik, tetapi langkah nyata menuju transformasi mobilitas urban yang efisien, berkelanjutan, dan inklusif di Kota Bandar Lampung.
Post a Comment