Mahasiswa Unila Meninggal Akibat Kecelakaan di Turunan Minang Rua, Diduga Karena Rem Blong







Bakauheni, Lampung — Senin, 28 Juli 2025

Kecelakaan tunggal terjadi di turunan tajam kawasan wisata Minang Rua, Bakauheni, Lampung Selatan, pada Senin (28/7/2025) pukul 15.30 WIB. Sebuah sepeda motor Honda Vario 160 dengan nomor polisi BE 4092 KZ mengalami rem blong, menyebabkan satu korban jiwa.

Korban meninggal diketahui bernama Alfian (23), seorang mahasiswa Universitas Lampung (Unila) asal Kotabumi, Lampung Utara. Ia berboncengan dengan rekannya, Rifki Kurniawan, yang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan penanganan di Puskesmas Bakauheni.
Kronologi Kejadian

Menurut kesaksian teman korban, Merdi, Alfian adalah bagian dari rombongan yang terdiri atas delapan sepeda motor dalam perjalanan menuju objek wisata Minang Rua. Saat melintasi turunan terakhir yang dikenal curam, motor yang dikendarai Alfian kehilangan kendali karena diduga sistem pengereman tidak berfungsi (blong rem).


“Pas di turunan terakhir motor korban tidak bisa dikendalikan, remnya blong, langsung jatuh. Satu orang meninggal dan rekannya dibawa ke puskesmas,” ujar Pr, warga Kelawi yang berada di lokasi kejadian.

Warga Kelawi sebelumnya sempat memberikan peringatan kepada rombongan terkait kondisi jalan yang berbahaya. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan oleh rombongan yang tetap melanjutkan perjalanan.
Evakuasi dan Tindakan Lanjutan

Karena ambulans desa sedang digunakan untuk pasien lain, evakuasi korban ke Puskesmas Bakauheni dilakukan menggunakan mobil pengangkut air galon yang tersedia di sekitar lokasi kejadian.


“Saya tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB. Memang benar ada kecelakaan tunggal yang menyebabkan satu korban meninggal dunia. Korban telah dievakuasi ke puskesmas,” jelas Serda Mahfudi dari Koramil 03/Penengahan, yang turut membantu penanganan di lapangan.

Pihak berwenang saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kronologi dan penyebab pasti kecelakaan, termasuk kondisi kendaraan dan faktor kelalaian.

Imbauan untuk Wisatawan

Pemerintah desa dan aparat keamanan setempat mengimbau kepada seluruh pengunjung yang hendak menuju kawasan wisata Minang Rua agar:


Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, khususnya sistem pengereman.


Mendengarkan arahan dari warga atau petugas terkait kondisi jalur.


Menghindari kecepatan tinggi di jalur curam dan turunan ekstrem.

Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam menikmati wisata alam, terutama di wilayah-wilayah dengan medan berat.

Post a Comment

Previous Post Next Post