Bandar Lampung – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Pecinta Alam (ARTALA) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Artala Disaster Quick Response 2025 yang dilaksanakan pada Sabtu–Minggu, 26–27 Juli 2025, di area kampus IIB Darmajaya.
Kegiatan ini diikuti 40 peserta, terdiri dari mahasiswa, relawan kampus, dan organisasi pecinta alam. Berbeda dari pelatihan biasa, Bimtek ini menghadirkan simulasi skala nyata sebagai bentuk pelatihan langsung dalam menghadapi situasi kebencanaan di Provinsi Lampung.
Ketua UKM ARTALA, Gerald Mahathir, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kontribusi nyata pemuda.
“Melalui kegiatan ini, pemuda tidak hanya diposisikan sebagai harapan masa depan, tetapi juga solusi hari ini. Kami dari ARTALA siap hadir sebagai bagian dari solusi penanganan bencana alam di Lampung,” ungkap Gerald dalam sambutan di Aula Gedung Alfian Husin.
Kegiatan ini turut dihadiri dan disaksikan oleh berbagai instansi terkait seperti BPBD Provinsi Lampung, Basarnas, PMI, dan ORARI.
Perwakilan BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, mengapresiasi semangat kolaborasi dalam kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mampu menghadirkan semangat pentahelix. Mahasiswa hari ini bukan sekadar harapan masa depan, tapi juga solusi masa kini,” tegasnya. Ia juga mendorong agar organisasi pecinta alam menjadi bagian penting dalam pembangunan, bukan sekadar simbolik.
Wakil Rektor Bidang Nonakademik IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., menyampaikan komitmen institusi untuk mendukung gerakan kebencanaan yang berkelanjutan.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Bimtek ini. Kita akan ubah mindset dari sekadar naik gunung menjadi agen perubahan kebencanaan. Harapannya, kegiatan ini menjadi gerakan berkelanjutan,” ujar Muprihan.
Ia juga mengumumkan bahwa pihak kampus tengah mempersiapkan pembentukan Satgas Bencana Darmajaya sebagai langkah strategis memperkuat respons mahasiswa terhadap bencana secara sistematis.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan kesadaran, kolaborasi, dan kesiapsiagaan antar elemen masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Lampung, Deden Ridwansyah, S.Sos., serta Direktur Kemahasiswaan dan Rumah Tangga, Yan Aditiya Pratama, S.Pd., M.Pd., M.M.
Post a Comment