Bandar Lampung, 4 Juni 2025
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung dijadwalkan menggelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) pada 26 Juni 2025. Agenda utama Musprovlub adalah memilih Ketua Umum KONI Lampung yang baru, menyusul pengunduran diri Arinal Djunaidi pada April lalu.
Arinal sebelumnya menjabat Ketua Umum KONI Lampung periode 2019–2024, selaras dengan jabatannya sebagai Gubernur Lampung. Pada periode sebelumnya, posisi Ketua KONI juga dipegang oleh gubernur saat itu, M. Ridho Ficardo.
Namun berbeda dari para pendahulunya, Gubernur Lampung saat ini, Rahmat Mirzani Djausal, dengan tegas menolak kemungkinan dirinya menjabat sebagai Ketua Umum KONI Lampung, meskipun secara politik peluang itu terbuka.
“Saya kira masih banyak tokoh yang lebih layak untuk memimpin KONI Lampung,” ujar Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan sikapnya.
Fokus ke Infrastruktur, Bukan Ketergantungan APBD
Dalam keterangannya, Gubernur Rahmat juga menyampaikan arah kebijakan pemerintah provinsi terkait anggaran olahraga ke depan. Ia menegaskan bahwa KONI tidak akan bergantung sepenuhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Bila pun ada dukungan anggaran, sifatnya hanya berupa hibah terbatas.
“Selama lima tahun ke depan, APBD akan kami fokuskan untuk pembangunan infrastruktur, terutama jalan,” jelasnya.
Menurut Gubernur, pembinaan atlet dan pengembangan prestasi olahraga seharusnya menjadi tanggung jawab penuh KONI dan masing-masing pengurus cabang olahraga.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung akan menggelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) pada 26 Juni 2025 untuk memilih ketua umum yang baru, menyusul pengunduran diri Arinal Djunaidi pada April lalu.

Post a Comment