Dukung Mahasiswa Aktif di PMII, Wadek III Fakultas Pertanian UNILA Tegaskan Tak Boleh Ada Intimidasi atau pembatasan dari Organisasi Internal Kampus

Bandar Lampung – Senin, 16 Juni 2025 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Lampung bersama PMII Rayon Pertanian melakukan audiensi dengan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Pertanian, Dr. Agustiansyah, S.P., M.Si. Audiensi ini dihadiri oleh jajaran pengurus PMII, di antaranya Erlangga Siswijaya (Pengurus Cabang PMII Bandar Lampung), Angga Saputra (Ketua PMII Komisariat Unila), Berly Reastama dan Faiz Syafiqul Umam (Pengurus Rayon Pertanian), serta Siska Hidayah (Ketua KOPRI Rayon Pertanian).

Dalam pertemuan tersebut, PMII menyampaikan gagasan penting mengenai penguatan kolaborasi antara organisasi kemahasiswaan PMII dengan Fakultas Pertanian guna mencetak generasi mahasiswa yang kritis, aktif, dan berprestasi baik di tingkat kampus maupun nasional.

Dr. Agustiansyah memberikan tanggapan positif terhadap keberadaan dan peran PMII. Ia menilai PMII merupakan organisasi yang telah terbukti melahirkan kader-kader unggul di berbagai sektor. "PMII adalah organisasi yang bagus dan telah mencetak tokoh-tokoh hebat di pemerintahan maupun di dunia profesional, seperti Abdul Kadir Karding (Menteri P2MI) dan dr. Jihan Nurlela (Wakil Gubernur Lampung) yang merupakan kader PMII Unila. Saya sangat mendukung mahasiswa untuk bergabung di PMII," ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa tidak boleh ada pembatasan terhadap mahasiswa yang ingin aktif berorganisasi, termasuk di PMII. "Mahasiswa yang tergabung di PMII saya lihat memiliki pemikiran yang kritis. Saya sudah sampaikan ke seluruh Ormawa di Fakultas Pertanian agar tidak ada yang membatasi mahasiswa untuk berorganisasi," lanjutnya.

Pernyataan ini disambut baik oleh Ketua PMII Komisariat Unila, Angga Saputra. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan pihak fakultas dan berharap adanya sinergi yang terus terjalin antara PMII dan Fakultas Pertanian. “Kami berharap kolaborasi ini akan melahirkan gerakan-gerakan yang berdampak, serta mendapatkan dukungan penuh dari pihak fakultas dalam berbagai program kemahasiswaan,” ujarnya.

Audiensi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat relasi strategis antara organisasi ekstra kampus dan institusi akademik, dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang lebih dinamis, progresif, dan berpihak pada pengembangan potensi mahasiswa secara menyeluruh.