Bandar Lampung, 23 Mei 2025 — Siapa tak kenal SMKN 4 Bandar Lampung? Sekolah kejuruan yang berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto No. 102, Enggal, ini telah banyak mencetak lulusan yang sukses mengisi berbagai sektor industri di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri.
Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Hj. Dewi Ningsih, M.Pd., SMKN 4 terus berkembang sebagai salah satu sekolah kejuruan unggulan di Provinsi Lampung. Komitmennya untuk menghasilkan lulusan siap kerja dan berdaya saing global terus dibuktikan dengan berbagai program inovatif.
“Alhamdulillah, lulusan sekolah kami kini sudah tersebar di mana-mana, baik bekerja di industri maupun menjadi wirausahawan. Bahkan, ada juga yang melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujar Dewi Ningsih, Jumat (23/5/2025).
Sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK), SMKN 4 terus menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri. Sekolah ini juga aktif mendorong siswa tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga di bidang nonakademik.
“Kami ingin seluruh siswa berkembang secara menyeluruh. Baik keterampilan teknis, pengetahuan kejuruan, maupun keterampilan analitis, semua kami kembangkan,” tambahnya.
Sekolah yang memiliki delapan jurusan kompetensi keahlian ini juga berhasil mencetak prestasi di ajang nasional. Salah satunya adalah raihan medali emas di Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional XXXII Tahun 2024, yang kini alumninya telah bekerja di industri.
Dewi Ningsih juga menekankan pentingnya peran serta orang tua dan komite sekolah dalam mendukung keberhasilan siswa, khususnya dalam mengikuti kompetisi maupun kegiatan pengembangan diri.
Kelas Migran: Jembatan Menuju Dunia Kerja Internasional
Dalam rangka mendukung visi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, SMKN 4 menjadi salah satu dari lima sekolah di Lampung yang ditunjuk untuk membuka Kelas Migran—program kerja sama dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Kelas migran ini dirancang untuk membekali siswa kelas XII yang ingin bekerja di luar negeri dengan pelatihan bahasa asing, keterampilan praktis, pemeriksaan kesehatan, serta sertifikasi kompetensi sesuai standar negara tujuan.
“Ini bukan hanya bentuk perlindungan, tapi juga peluang bagi anak muda Lampung untuk tampil sebagai aktor ekonomi global secara aman dan bermartabat,” jelas Dewi.
Negara tujuan perdana lulusan kelas migran ini adalah Jepang, namun ke depan peluang ke negara lain pun terbuka lebar. Siswa juga akan dibekali budaya kerja dan budaya industri, sesuai standar penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Kami sudah mulai sosialisasi program ini. Target awal minimal satu kelas berisi 25 siswa. Antusiasme siswa dan orang tua sangat tinggi,” ungkapnya.
SMKN 4 akan segera mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk kelas migran yang direncanakan dibuka pada tahun ajaran 2025/2026.
Dengan program ini, SMKN 4 Bandar Lampung tidak hanya mempersiapkan siswa untuk bersaing di tingkat nasional, tetapi juga membuka peluang besar untuk berkarier di panggung global.
Post a Comment