PRINGSEWU – Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, menunjukkan komitmen kuat dalam menyukseskan dua program prioritas nasional: pembentukan Koperasi Merah Putih dan penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berbasis tematik. Kedua langkah strategis ini diyakini bakal menjadi fondasi baru bagi kemandirian dan ketahanan ekonomi desa.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Pagelaran Utara, Suparman, S.E., menyebut seluruh pekon di wilayahnya berjumlah 10 desa telah membentuk Koperasi Merah Putih dan saat ini tengah memasuki tahap finalisasi legalitas.
“Alhamdulillah, Kecamatan Pagelaran Utara telah melaksanakan pembentukan Koperasi Merah Putih atas dasar instruksi dari Presiden. Semuanya sudah terdaftar di Kementerian. Tinggal kita proses legalitas melalui notaris yang ditunjuk dari pusat,” ujar Suparman, Senin (19/5).
Menurutnya, Pagelaran Utara termasuk yang tercepat di Kabupaten Pringsewu, bahkan menduduki urutan kedua secara nasional setelah Banyumas dalam hal pendaftaran koperasi tersebut.
Bersamaan dengan itu, program ketahanan pangan 20 persen desa tematik juga tengah dijalankan. Seluruh pekon telah menyelesaikan tahap perencanaan dan penetapan. Saat ini, program memasuki fase pelaksanaan.
“Pengurus BUMDes di 10 pekon juga sudah terbentuk. Tema-tema yang diangkat beragam sesuai potensi desa, mulai dari pertanian, peternakan, hingga perikanan,” jelasnya.
Suparman menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan seluruh perangkat desa serta arahan teknis dari pemerintah pusat.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak. Mudah-mudahan dengan adanya program dari Bapak Presiden ini, masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung,” tutupnya.
Dengan kesiapan penuh dari sisi kelembagaan dan legalitas, Pagelaran Utara menempatkan diri sebagai pionir dalam transformasi ekonomi desa berbasis kolaborasi antara koperasi dan BUMDes. Sebuah langkah nyata menuju desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.
Post a Comment