
Pengumuman penting, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menambahkan sistem baru untuk memperkuat keamanan platform ASN Digital.
Sistem tersebut adalah MFA atau Multi-Factor Authentication.
MFA ASN Digital merupakan metode keamanan yang memerlukan lebih dari satu bentuk verifikasi saat pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) atau masyarakat umum mengakses layanan digital BKN.
Dengan mengaktifkan MFA, sistem akan meminta keamanan tambahan berupa kode verifikasi (OTP/ One Time Password) setiap kali login ke ASN Digital.
Verifikasi MFA ini berlaku untuk sistem layanan ASN Digital, seperti SIASN, helpdesk BKN, Monitoring Layanan (Mola), hingga MyASN.
Untuk menjaga keamanan, BKN mewajibkan semua akses kepegawaian menggunakan MFA.
BKN pun telah merilis panduan resmi untuk melakukan aktivasi MFA ASN Digital.
Melansir dari laman resmi BKN ASN Digital, Senin (14/4/2025), berikut langkah-langkahnya:
– Akses website ASN Digital di https://asndigital.bkn.go.id.
– Klik tombol Login, masukkan username dan password yang digunakan pada akun MyASN sebelumnya
– Lalu klik masuk dan akan muncul pop up pengaktifan MFA ASN Digital
– Tekan tombol aktifkan MFA (OTP)
– Pilih antara Free OTP atau Google Authenticator untuk diunduh
– Setelah itu, unduh aplikasi Google Autenticator di ponsel Anda, yang tersedia baik di PlayStore maupun AppStore
– Gunakan fitur pemindai untuk melakukan scan barcode atau pindai barcode pada Mobile Authentication Setup yang muncul di halaman ASN Digital
– Masukkan kode verifikasi yang muncul di ponsel dengan nama public SIASN
– Lengkapi nama device atau ponsel yang digunakan
– Klik submit dan aktivasi MFA ASN Digital selesai.
Setelah aktivasi MFA selesai, pegawai ASN yang akan mengakses layanan BKN seperti MyASN, e-Kinerja, SIASN, Simpegnas, Integrated Mutasi (i-mut), dan Perencanaan Kebutuhan cukup mengaksesnya melalui Digital ASN dan menginputkan kode OTP yang muncul sebelum mulai akses.
Pengguna bisa melakukan login dengan memasukkan username, password, dan kode OTP.
Post a Comment