Ketua LPA Pesawaran Evi Susina Dampingi keluarga Korban Dugaan Penculikan Anak

Pesawaran - Setelah 3 hari Korban dugaan Penculik anak inisal AK (9 tahun) di temukan di PRJ Panjang Bandar Lampung, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Pesawaran Evi Susina akan Dampingi keluarga korban hingga selesai.


Hal ini di katakan nya, saat mengantarkan korban AK kerumahnya orang tuanya yaitu Bapak Siswanto di Desa Way kepayang Kecamatan Kedondong.

Evi Susina, menjelaskan AK (9 tahun) di ditemukan di PJR Panjang Kota Bandar Lampung, lalu di aman oleh pihak Polsek teluk Betung selatan (TBS) pada hari kamis Pagi (17/4/2025)

"Pada saat itu mereka sedang makan, lalu AK bilang kepemilik Warung,bahwa dia tidak ingin ikut dengan om nya. Lalu pemilik warung meminta Pelaku untuk menelpon orang tuanya, merasa curiga akhirnya pemilik warung mengamankan korban, dengan dalih ingin menelepon orang tua nya Pelaku lalu melarikan diri"Ujar Evi Susina Kamis (17/4/2025)

"Setelah ada informasi, kami berkoordinasi dengan semua pihak,di temukan PJR Panjang Kota Bandar Lampung, AK sendiri sudah diamankan di Polsek Teluk Betung Selatan (TBS), dan langsung kami jemput bersama orangnya"terangnya

Lebih lanjut, wanita yang juga menjabat Anggota DPRD Pesawaran dari Fraksi- Gerindra ini menjelaskan, selain akan mendampingi Korban AK Ke Polres Pesawaran, LPA Pesawaran akan berkordinasi dengan pihak-pihak lain,Untuk mengambilkan trauma yang di alami AK korban penculikan

"Untuk mengembalikan trauma yang di alami korban, Nantinya kami akan mendatangkan psikolog anak. Namun demikian AK terlihat baik-baik dia masih ceria. Dan terkait kekerasan yang dilakukan pamanya selama 3 hari itu, AK menjawab hanya di cubit pipi dan tangan nya oleh pemannya"Katanya

Dirinya berharap permasalahan ini akan cepat selesai, baik pelaku dugaan Penculik anak dapat segera di tangkap dan AK korban penculikan oleh pamannya sendiri dapat kembali beraktivitas seperti anak-anak pada umumnya,

"Disini kita tidak mau terlalu masuk kedalam terkait permasalahan keluarga hingga AK jadi korban penculikan oleh pamannya sendiri. Yang pasti kami dari LPA akan mendampingi keluarga korban ke APH dan memastikan bahwa AK kedepan baik-baik saja dan kembali ceria"tandasnya

Diketahui,korban AK (9 tahun) sebelum nya di bawa oleh Paman korban pada hari Selasa 15 April 2025, AK yang duduk di bangku kelas 2 SD, di jemput Pelaku yang berinisial KK (36 tahun) saat jam istirahat sekolah, selama 3 hari Pelaku membawa hingga di temukan Pada Hari Kamis pagi 17 April 2025 di PRJ Panjang Bandar Lampung.

Sementara itu kepala desa (Kades) Way kepayang Haiyun saat di konfirmasi via telpon mengatakan, dugaan penculikan anak tersebut adalah permasalahan keluarga, pelaku KK menculik keponakan nya yaitu AK,dengan meminta tembusan istrinya ditukarkan,

"Jadi KK (pelaku) ini adalah warga Pasar baru kedondong sedangkan istrinya warga way kepayang. Ada permasalahan keluarga, sehingga istrinya pergi Palembang. Kemudian KK membawa AK saat jam istirahat. Melalui telpon pelaku meminta agar istrinya di tukar dengan si AK"kata Kades Way kepayang

Mendapatkan laporan tersebut selalu Kades Haiyun kemudian berkordinasi dengan pihak- pihak terkait dan mendampingi Keluarga korban melaporkan kasus penculikan ke Aparat pengak hukum,

"Ketika mendapat laporan saya lagi ada kegiatan pembagian BLT, kemudian bersama Babinkamtibmas kemudian kerumah keluarga korban untuk melaporkan ke Polsek Kedondong kemudian di lanjutkan ke polres Pesawaran,itu pada hari Selasa" terangnya

Untuk itu sebagai Kepala Desa dan mewakili keluarga korban,dirinya pun mengucapkan terimakasih Aparat penegak hukum, khususnya Lembaga Perlindungan anak (LPA) Kabupaten Pesawaran yang telah membantu,

"Saya mewakil keluarga korban mengucapkan terima khususnya kepada ketua Lembaga perlidung anak (LPA) Pesawaran ibu Evi Susina,yang telah membantu sehingga korban dapat berkumpul kembali dengan Keluarga"Pungkasnya

Post a Comment

Previous Post Next Post