
Pringsewu, Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas secara resmi membuka Konferensi Kerja Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pringsewu Tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Urban Style Pringsewu, Kamis (17/04/2025).
Bupati mengatakan, salah satu tujuan pendirian PGRI adalah meningkatkan profesionalisme, harkat dan martabat guru.
“Terkait profesionalisme guru, mengacu pada hasil analisis, penyebab kurang majunya pendidikan di Bima adalah profesionalisme birokrasi pemerintah daerah dan profesionalisme guru. Untuk ini, saya mengajak seluruh jajaran guru untuk bersama-sama mencari solusi atas masalah pentingnya peningkatan nilai-nilai profesionalisme guru. Karena itu momentum konferensi hari ini dijadikan sebagai titik awal mengembalikan jatidiri guru sebagai tenaga profesional yang akan membentuk Kabupaten Pringsewu di masa depan,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran PGRI atas terselenggaranya konferensi ini. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Ny. Rahayu Riyanto Pamungkas yang telah dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Kabupaten Pringsewu.
“Semoga dengan dikukuhkannya Ibunda Guru, semakin memotivasi dan memberi makna bagi pengabdian kita kepada bangsa dan negara, serta menjadi amal ibadah dihadapan Allah SWT,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa sebagai organisasi profesi, PGRI memiliki peran strategis dalam menjaga martabat dan integritas guru melalui kode etik serta pengawasan oleh Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI). Konferensi kerja ini diharapkan menjadi forum evaluatif dan proyektif untuk merumuskan kebijakan organisasi kedepan, khususnya dalam hal perlindungan profesi, peningkatan kompetensi dan penguatan solidaritas antar anggota.
“Pemerintah Kabupaten Pringsewu sangat membutuhkan kehadiran guru-guru yang profesional, memiliki integritas tinggi dan siap mengabdi di berbagai kondisi, termasuk dalam situasi yang penuh tantangan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar hasil konferensi ini dapat berkontribusi nyata terhadap terwujudnya pendidikan yang berkualitas, serta mendorong percepatan pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh peserta konferensi untuk terus memperkuat sinergi dan soliditas dalam membangun dunia pendidikan, demi mewujudkan guru yang profesional, sejahtera dan bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
Post a Comment